Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kapolres Karimun Bersambang Bercerita Bersama Supir Angkot
Oleh : Wandy
Sabtu | 19-01-2019 | 16:28 WIB
bersembang-bercerita1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Polres Karimun berdialog dengan sopir angkot. (Foto: Wandy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Polres Karimun bersambang bercerita bersama supir angkot di Kabupaten Karimun menyampaikan pentingnya tertib berlalu lintas.

Kapolres Karimun AKBP Hengky Pramudya mengatakan, tujuan dilaksanakan silahturahmi ini untuk menyampaikan secara langsung kepada supir angkot agar lebih tertib lagi dalam berlalu lintas karena hal tersebut untuk kepentingan bersama.

"Dan kita juga ingin tahu apa permasalahan para driver angkot ini khususnya tentang transportasi. Namun sampai sejauh ini dari mereka tidak adanya permasalahan. Meski demikian kita tetap menjalin komunikasi bila mana ada permasalahan langsung cepat sampaikan ke kita," kata Hengky Sabtu (19/1/2019) sore.

Hengky juga mengatakan, pihaknya juga memberikan masukan apabila ada mendengar berita-berita yang mungkin belum tentu kebenarannya, tentunya disamping merugikan diri sendiri juga bisa merugikan orang lain.

"Maka kita sampaikan itu agar para supir angkot di Karimun dapat menyaring pemberitaan tersebut apabila belum tentu benar berita tersebut jangan langsung disebar karena berdampak pada diri sendiri dan orang lain," katanya

Terkait rangkaian kegiatan Millenial Road Safty Festival Hengky menyampaikan untuk pelaksanaan kegiatan tersebut nantinya akan dilaksanakan di Coastal Area Tanjungbalai Karimun pada 24 Februari 2019 mendatang.

"Untuk kegiatannya secara serentak dilaksanakan di Kepri, dengan berbagai macam kegiatan seperti jalan sehat, senam kolosal bersama interprener ekspo, sefty reding bagaimana menggunakan motor dan mobil yang benar dan Deklarasi Pemilu aman, nyaman dan sejuk," katanya.

Kapolres Karimun ini berharap, dengan terselenggaranya kegiatan tersebut dapat menciptakan zero exident di Kabupaten Karimun dengan artian masyarakat harus tertib dalam berlalu lintas.

Karena berdasarkan data lalu lintas di Kabupaten Karimun dihitung pertahun kurang lebih 28 kejadian laka lantas. Meski demikian paling tidak bagaimana menekan jumlah vatalitas (kematian). Maka dari itu untuk sarana prasarana seperti jalanan yang diberi penerangan serta jalan yang tidak ada kerusakan.

"Apabila itu sudah terpenuhi, maka tinggal kita memantapkan mental manusianya agar lebih mentaati peraturan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Hengky.

Editor: Yudha