Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ruas Jalan di Pulau Pucung Trikora Amblas, Bahayakan Pengendara
Oleh : Syajarul Rusydy
Senin | 14-01-2019 | 15:04 WIB
jalan-trikora1.jpg Honda-Batam
Jalan amblas di Kawasan Wisata Trikora Bintan. (Foto: Syajarul)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Sejumlah ruas jalan, di Kabupaten Bintan kondisinya sangat meperihatinkan. Mulai dari jalan yang berlubang hingga penarangan yang sangat minim kerap menjadi keluhan masyarakat.

Beberapa waktu lalu, warga mengeluh soal lubang yang menganga di jalan yang mengarah ke Kota Tua Kijang, Kecamatan Bintan Timur (Bintim). Tidak sedikit pengendara yang nyaris tergelincir, masuk ke dalam lubang itu.

Sampai saat ini, keluhan warga itu seakan angin yang berhembus. Tidak ada respon dari pemerintah setempat, maupun pemerintah daerah. Padahal jalan tersebut mengarah kewisata Kota Tua yang baru saja selesai pembangunannya.

Kali ini, warga mengeluhkan kondisi jalan di wilayah Pulau Pucung, Kawasan Wisata Trikora, Kecamatan Gunung Kijang. Disana terdapat ruas jalan atau aspal yang runtuh, nyaris memakan separuh dari ruas jalan. Ditambah lagi kurangnya penerangan jalan, hal ini sangat membahayakan pengguna jalan maupun warga.

"Mohon pemerintah atau dinas terkait memasang rambu peringatan di jalan tersebut. Jika belum ada perbaikan, agar segera memperbaikinya, supaya masyarakat yang melintas di jalur tersebut, tidak terjadi kecelakaan yang akan merugikan diri sendiri dan orang lain. Semoga Bintan lebih maju dan lebih baik lagi," pinta Muhammad Sabri, Senin (14/1/2019).

Keluhan warga ini, pun juga sempat dilontarkan oleh Kasat Lantas Polres Bintan AKP Cut Ameli. Menurutnya penyebab terjadinya lakalantas di Bintan, bukan hanya karena kelalaina pengendara. Namun infrastruktur jalan, yang masih kurang baik di Bintan.

"Jadi saya harap pemerintah maupun pihak terkait, juga wajib peduli dengan infrastruktur jalan di Bintan. Jika masyarakat mengeluh soal jalan, tolong segera ditanggapi, karena ini menyangkut kesalamatan dan kenyamanan masyarakat saat berkendara," timpal Amelia.

Editor: Yudha