Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Musim Angin Utara, Kapolsek Batuaji Himbau Pengguna Transportasi Laut Gunakan Life Jacket
Oleh : Hendra
Minggu | 13-01-2019 | 14:32 WIB
life_jacket.jpg Honda-Batam
Petugas dari Polsek Batuaji tengah memberikan life jacker kepada pengguna transportasi laut (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Di tengah musim angin utara yang berhembus beberapa bulan belakangan ini, keselamatan para pengguna transportasi laut harusnya semakin menjadi prioritas utama para pengguna jasa tersebut.

Begitu juga dengan pelabuhan rakyat (Pelra) Sagulung. Hal ini juga akan sangat mempengaruhi aktivitas boat pancung di pelabuhan tersebut.

Namun dari pantauan BATAMTODAY.COM beberapa hari lalu, tepatnya Kamis (10/1/2019) kemarin, para tekong pancung masih tidak meghiraukan aturan-aturan keselamatan para penumpangnya.

Hal ini terlihat dari tidak adanya life jacket (jaket keselamatan) yang diberikan kepada para penumpang, padahal ini sangat fatal pengaruhnya bagi nasib penumpang saat berlayar dilautan jika terjadi kejadian yang tidak diinginkan seperti kerusakan atau tenggelamnya kapal akibat angin utara yang berhembus kencang.

Meski Kapolsek Batuaji, sudah berulang kali memberi himbauan akan hal ini, namun tetap beberapa tekong masih saja mengabaikannya.

"Ini masih musim angin utara. Jadi saya sarankan hati-hati bagi para pengelola transportasi laut," ungkap Kapolsek Batuaji, Kompol Syafruddin Dalimunthe saat itu.

Bagi Dalimunthe, kondisi cuaca semacam ini sangat riskan dan membahayakan keselamatan kala berlayar, apalagi ketika jumlah penumpang mulai membludak alias over capacity.

"Saya minta supaya kapal jangan terlalu sarat muatan. Kemudian kepada pemilik pancung atau kapal untuk mewaspadai gelombang laut," jelasnya.

Dalimunthe sendiri mengatakan, bahwa wilayah hukum Polsek Batuaji meliputin beberapa daerah pulau. Sebagi bentuk perhatian atas keselamatan masyarakat pulau yang seseharinya menggunakam transportasi laut, jajarannya telah membagikan life jacket kepada para nelayan dan penambang boat pancung beberapa waktu lalu.

"Life jacket yang sudah kita bagikan itu sebaiknya selalu dibawa dan digunakan saat melaut. Jangan anggap sepele meski pandai berenang. Itu sangat membantu kalau dalam keadaan darurat," tegas Dalimunthe.

Kendati begitu, tetap saja beberapa tekong pancung yang masih menghiraukan keselamatan para penumpangnya.

Foto: Pembagian life jacket oleh salah satu pihak kepolisian kepada warga di pulau Lance pada Kamis (18/10/2018) silam

Editor: Surya