Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Begini Kronologi Tewasnya Mahasiswa STAIN Abdurrahman di Pantai Trikora
Oleh : Syajarul Rusydy
Selasa | 18-12-2018 | 18:53 WIB
zahri-19.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Jasad Zahri (19) mahasiswa STAIN Abdul Rahman setelah dievakuasi ke RSUP Kepri. (Foto: Roland Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Zahir Anugrah Pratama (19), korban tewas tenggelam di Pantai Trikora 4, Kabupaten Bintan, Selasa (18/12/2018) siang, diketahui merupakan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulau Riau.

Kapolres Bintan, AKBP Boy Herlambang menjelaskan, korban ditemukan dalam posisi terlungkup di sekitar pantai tersebut. Saat itu, nyawa korban sudah tidak lagi tertolong.

"Korban sebelumnya diketahui hilang. Namun tak lama kemudian, timbul dalam kondisi sudah tidak bernyawa," kata Boy kepada BATAMTODAY.COM, Selasa petang.

Masih kata Kapolres, dari keterangan seorang saksi bernama Boy, korban salah satu rombongan dari mahasiswa STAIN Abdurrahman yang sedang liburan ke Pantai Trikora, tepatnya Resort Serumpun Padi Emas, Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang.

"Korban (Zahir) ke Pantai Trikora bersama lima orang lainya, yakni, Rafiq, Sofyan, Syaiful, Septian dan Deni. Mereka berenang. Sewaktu berenang, Deni mengalami kram di bagian kaki," tutur Boy.

Kondisi itu langsung ditanggapi rekan-rekan korban serta salah satu petugas lapangan resort tersebut, untuk membantu Deni.

"Sewaktu membantu Deni, Zahir dan rekannya terkena ombak hingga terseret arus. Rafik (sebelumnya ditulis M. Rafix) sempat terseret jauh dari rekannya. Namnun dapat diselamatkan ke darat oleh rekan korban dalam keadaan lemas. Kemudian Rafiq langsung dibawa ke Puskesmas Kawal menggunakan ambulans," kata Boy.

Sementara Zahir yang ikut menolong Deni, saat itu sempat hilang terseret arus. Rekan-rekannya baru mengetahui bahwa Zahir tenggelam terseret ombak, setelah tidak tampak di darat.

"Sekitar pukul 14.20 WIB, Zahir akhirnya timbul ke permukaan di tepi pantai dalam keadaan tertelungkup. Langsung dibantu oleh petugas Polsek Gunung Kijang, Tim Puskesmas, PMI, Basarnas, Tagana, dan selanjutnya korban dibawa ke RSUP Tanjungpinang," terang Kapolres Boy.

Editor: Gokli