Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wagub Ingatkan Masyarakat Waspada Bahaya Obat dan Makanan Ilegal di Kepri
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 18-12-2018 | 18:16 WIB
isdianto-obat1.jpg Honda-Batam
Wakil Gubernur Kepri, Isdianto saat memusnahkan barang-barang ilegal hasil sitaan BPOM Kepri di Nongsa, Selasa (18/12/2018). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wakil Gubernur Kepri, Isdianto mengingatkan masyarakat agar waspada dan berhati-hati terhadap peredaran obat dan makanan ilegal. Selain menyalahi aturan yang berlaku, dapat dipastikan obat dan makanan ilegal yang beredar di masyarakat adalah produk yang jauh dari standar dan tanpa izin pemerintah.

"Obat dan makanan tersebut juga bisa saja produk palsu. Hingga saya mengimbau masyarakat untuk senantiasa hati-hati dan meneliti dan memastikan setiap obat dan makanan yang akan kita konsumsi aman dan bukan merupakan barang legal," kata Isdianto, saat menghadiri acara pemusnahan obat dan makanan ilegal dengan cara digiling dan dihancurkan di dalam mesin, bertempat di Kantor BPPOM Kepri, Nongsa, Batam, Selasa (18/12/2018).

Produk makanan ilegal dengan resiko kandungan berbahaya, jelas Isidanto, merupakan ancaman nyata yang bisa membahayakan kesehatan siapa saja.

"Tidak hanya anak anak tetapi semua lapisan masyarakat. Oleh karena itu, selain melalui pengawasan yang dilakukan pemerintah. Masyarakat sebagai konsumen juga harus lebih teliti sebelum membeli dan mengkonsumsi," terangnya.

Pemusanahan obat dan makanan yang dilakukan Badan Pengendalian Obat dan Makanan (BPOM) kali ini, jumlahnya sangat banyak, mencapai 418.316 jenis yang merupakan tangkapan dan hasil pengawasan yang dilakukan dalam satu tahun.

Kepala BPOM Kepri di Batam, Yosef Dwi Irawan mengatakn, dari ratusan jenis dan item obat maupun makanan yang berhasil disita, selanjutnya akan dimusnahkan. Tujuaanya agar obat dan makanan ilegel tersebut musnah dari peredaran.

Meski obat dan makanan ilegal tersebut memiliki nilai ekonomi yang sangat besar, yakni mencapai Rp4,7 miliar, tetapi itu adalah barang berbahaya dan harus dimusnahkan.

Ditambahkan Yosef, pihaknya satu sisi tetap mendukung dan mendorong tumbuh kembangnya pelaku usaha dengan berbagai produknya. Tetapi dalam hal ini adalah produk obat dan makanan yang bermanfaat dan memberikan jamiman kesehatan.

"Oleh karena itu, kami akan selalu memberikan pengawasan terhadap siapa saja. Tujuaanya agar produk obat dan makanan yang beredar, adalah barang yang aman terjamin dan berkualitas," ujarnya.

Editor: Gokli