Beredar Kabar Kelangkaan Gas 3 Kg di Bintan Utara Akibat Distribusi ke Wilayah Karimun

BATAMTODAY.COM, Bintan - Gal elpiji bersubdisi 3 kg kerap langka di wilayah Tanjunguban dan sekitarnya. Hal ini menimbulkan tanda tanya masyarakat.

Bahkan beredar kabar kelangkaan itu karena sebagian gas ada yang didistribusikan ke Tanjungbalai Karimun melalui pelabuhan tidak resmi di Tanjunguban.

"Kita berharap walaupun SPBE Tanjunguban nantinya mendistribusikan gas ke Tanjungbalai Karimun, tidak mengurangi pasokan di wilayah Tanjunguban dan Bintan umumnya. Jangan jadi alasan karena di Tanjungbalai Karimun, belum ada SPBE," tegas Erwin, salah seorang warga Tanjunguban kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (12/12/2018).

Sementara itu, Thomas Candra alias A Lang, Pimpinan PT Mitra Cipta Abadi, selaku distributor gas elpiji 3 kg di Bintan Utara dan sekitarnya, menyampaikan untuk sejauh ini SPBE Tanjunguban belum ada mendistribusikan ke Tanjungbalai Karimun.

Namun, A Lang tidak menapik kalau Tanjungbalai Karimun, dalam waktu dekat juga akan menerapkan konpersi minyak tanah ke gas. Tetapi masih dalam proses perizinan atau belum ada distribusikan ke Tanjungbalai Karimun.

"Rencananya memang ada mendistribusikan gas elpiji 3 kg ke Tanjungbalai Karimun dari SPBE Tanjunguban. Karena di Tanjungbalai Karimun memang belum ada SPBE," ungkapnya.

Namun kata A Lang, untuk gas non subsidi memang LPBE Tanjunguban sudah lama mendistribukan ke wilayah Tanjungbalai Karimun.

Terkait adanya kekhawatiran masyarakat, akan semakin langkanya gas bersubsidi apa bila nantinya, apa bila SPBE Tanjunguban mendistribusikan ke Tanjungbalai Karimun, A Lang menjamin hal tersebut tidak akan berdampak pada distribusi untuk masyarakat Bintan Utara sekitarnya.

"Karena distribusi akan terus sesuai dengan kuota yang sudah ditetapkan," pungkasnya.

Editor: Yudha

---