Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Menristekdikti Ingin Lulusan Perguruan Tinggi Dibekali Sertifikat Kompetensi
Oleh : Redaksi
Rabu | 12-12-2018 | 09:28 WIB
dikti-m-nasir.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Menristekdikti, Mohamad Nasir. (Kemenristekdikti)

BATAMTODAY.COM, Sumenep - Meningkatkan kualitas lulusan pendidikan tinggi dan membangun ekosistem perguruan tinggi yang mampu merespon industri 4.0 serta selaras dengan kebutuhan industri merupakan salah hal penting yang menjadi perhatian pemerintah saat ini.

Hal tersebut disampaikan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir pada acara Peresmian Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi KH Bahaudin Mudhary (STIEBA) di Sumenep, Madura pada Senin (10/12/2018) lalu.

Menristekdikti mengungkapkan, lulusan perguruan tinggi saat ini tidak bisa hanya mengandalkan ijazah saja, namun harus dibekali sertifikat keahlian yang sesuai dengan standar industri, pada bidang masing-masing.

"Selain mendapatkan ijazah, lulusan perguruan tinggi juga harus memiliki sertifikat kompetensi sesuai keahlian masing-masing. Ijazah saja tidak cukup, karena sertifikat kompetensi ini akan menentukan lulusan pada kemampuan terbaiknya," kata M Nasir, dalam siaran persnya.

Ia juga mengungkapkan, dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 perlu mempersiapkan sistem pembelajaran yang lebih inovatif di perguruan tinggi seperti penyesuaian kurikulum pembelajaran dan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam hal data Information Technology (IT), Operational Technology (OT), Internet of Things (IoT), dan Big Data Analytic, mengintegrasikan objek fisik, digital dan manusia untuk menghasilkan lulusan perguruan tinggi yang kompetitif dan berdaya saing.

Dalam acara tersebut turut hadir Menteri Pariwisata RI Arief Yahya, Sesjen Kemenristekdikti Ainun Na'im, Dirjen Kelembagaan Kemenristekdikti Patdono Suwignjo, Kepala LLDIKTI Wilayah VII Soeprapto, Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando, Bupati Sumenep KH A Busyro Karim, beserta tamu undangan lainnya.

Editor: Gokli