Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lembaga Kasih Mahasiswa Umrah Rayakan Natal Penuh Sukacita
Oleh : Roland Aritonang
Sabtu | 08-12-2018 | 13:40 WIB
natal-umrah1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Perayaan Natal Lembaga Kasih Mahasiswa Umrah. (Foto: Roland)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Lembaga Kasih Mahasiswa (LKM) Universitas Maritim Raja Haji (Umrah) bersukacita merayakan natal di Gereja Pentakosta di Indonesia (GPDI) Tanjungpinang, Jumat (7/12/2018) malam.

Dalam khotbahnya, Pastor Riko Karangetang menyebutkan sebagaimana yang terdapat dalam Matius 5:13, Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.

Selain itu juga, ada yang tertulis dalam Lukas 15:2 yang berbunyi: Maka bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya: "Ia menerima orang-orang berdosa dan makan bersama-sama dengan mereka."

"Jangan berbuat dosa. Dosa tidak menyakiti Tuhan tetapi dosa menyakiti diri sendiri," ujarnya.

Menurutnya sebagaimana dalam tema malam ini Anak muda dengan bidikannya. Segala sesuatu yang tuhan ciptakan butuh objek di tumpahkan. Nilai hidup kita tergantung dari siapa yang memegang kita.

"Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah. Ayo cintai sesama yang ada kita manusia. Saatnya bergandengan tangan dan jangan membenci sesama manusia," imbuhnya.

Ketua Natal LKM Umrah, Leo mengatakan hanya memiliki waktu dua bulan untuk mempersiapkan kegiatan Natal ini. Tema yang diangkat terinspirasi dari bangsa dimana menjelang pemilu, bangsa Indonesia memiliki suku yang banyak dan banyak pula yang memecah bangsa ini.

"Marilah kita dengan natal ini kita saling menghormati. Kita yang harus yang menjaga bangsa ini," ucapnya.

Di tempat yang sama Ari Setia Dharma yang mewakili Rektor Umrah menyebutkan, dengan perayaan natal agar saling menguatkan antara pemeluk agama, saling menyangi dan menghormati.

"Cintailah musuhmu seperti kamu mencintai dirimu sendiri. Seluruh umat manusia harus merayakan natal karena yesus Kristus itu jurus selamat manusia. Walaupun saya muslim saya ikut merayakan," tutupnya.

Editor: Yudha