Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Komit Siapkan Sektor Unggulan

Nurdin Siap Revitalisasi Seluruh SMK di Kepri untuk Kebutuhan Industri
Oleh : Charles Sitompul
Jumat | 07-12-2018 | 14:52 WIB
nurdin-darmin1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Gubernur Kepri Nurdin saat menghadiri Rapat Koordinasi Pembahasan tentang Pengembangan Vokasi (SMK) Sesuai dengan Potensi Daerah, di Kementerian Perekonomian. (Foto: Charles)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur H Nurdin Basirun menegaskan Pemprov Kepri terus memperkuat pembangunan dan pengembangan sumber daya manusia. Salah satu yang menjadi fokus Pemprov adalah melahirkan tenaga kerja yang terlatih dan terampil dan siap mengisi sektor unggulan di Kepri.

"Solusi peningkatan kualitas SDM itu melalui pendidikan vokasi. Kepri siap merevitalisasi seluruh SMK menyesuaikan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi," kata Nurdin usai menghadiri Rapat Koordinasi Pembahasan tentang Pengembangan Vokasi (SMK) Sesuai dengan Potensi Daerah, di Kementerian Perekonomian, Jakarta, Jumat (7/12/2018).

Rapat ini dipimpin langsung Menko Perekonomian Darmin Nasution. Gubernur Nurdin pada kesempatan itu didampingi Sekdaprov H TS Arif Fadillah dan Kadis Pendidikan Kepri Muhammad Dali.

Menurut Nurdin, pendidikan vokasi merupakan salah satu solusi masa depan SDM di Kepri. Dengan revitalisasi pendidikan vokasi ini diharapkan ikut mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kepri sendiri memiliki 104 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang tersebar di tujuh kabupaten kota. Menurut Nurdin, Kepri fokus pada empat sektor unggulan yang dikaitkan dengan pendidikan vokasi. Keempatnya adalah sektor maritim, teknologi rekayasa, pariwisata dan kesehatan.

"Saat ini, dari 104 SMK itu sudah melakukan MoU (nota kesepahaman) dengan 705 perusahaan," kata Nurdin.

Menurut Nurdin, pihaknya mendorong agar lulusan SMK di Kepri langsung tersambung dengan dunia kerja. Termasuk dengan empat sektor unggualn yang menjadi fokus untuk disejalankan dengan pendidikan vokasi.

Agar tersambung, misalnya, untuk teknologi rekayasa konsentrasinya ke banyak hal, seperti teknik perkapalan, rancang bangun kapal, las kapal, dan bangunan kapal. Selain itu ada juga di teknik elektro, multimedia, otimasi industri dan elektronika.

"Kompetensi siswa siswi harus terus ditingkatkan. Sehingga mereka punya daya saing tak hanya di Kepri tapi juga hingga ke level regional karena kita berdekatan dengan negara tetangga," kata Nurdin sambil menambahkan bahwa bonus demografi harus dimanfaatkan untuk kejayaan Kepri.

Editor: Yudha