Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kemenag Batam Ajak Masyarakat Jaga Kearifan Lokal dan Toleransi Umat Beragama
Oleh : Hendra
Kamis | 06-12-2018 | 09:40 WIB
kakan-kemenag-btm.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Batam, H Erizal Abdullah. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Batam, H Erizal Abdullah berkunjung ke Kecamatan Sagulung, Selasa (04/12/2018) kemarin. Dia mengajak setiap lapisan elemen untuk bersama-sama menjaga kearifan lokal Melayu Batam.

Kepada pewarta, Erizal mengatakan, semua elemen masyarakat harus menjaga kearifan lokal. Contohnya seperti saling toleransi terhadap satu sama lain terhadap pemeluk agama lain.

"Seperti di sini (Batam) ada kearifan lokal, contohnya seperti ada agama tertentu, daging-daging tertentu itu tidak dibenarkan untuk dimakan dan dikonsumsi. Tetapi agama tertentukan itu tidak membolehkan, nah terkadang penjulan hewan-hewan seperti itu kan dijual secara terbuka," kata Erizal.

Lanjutnya, Kemenag khawatir ini nanti membuat agama yang lain merasa tersinggung, karena penjualannya terlalu terbuka. Kemenag mengatakan bahwasanya untuk penjualan komiditi seperti ini harus tertib seperti di pasar yang mana memang di situ dijual komoditas hewan-hewan tertentu.

"Kalau di tempat terbuka (pasar umum), nantikan orang tertentu terkejut dan apalagi kalau ntar nampak badannya, nampak kepalanya. Ini apa? Kenapa ini? Ini pelecehan daerah kami ini, maaf ini daerah Melayu," lanjut Erizal menjelaskan.

Erizal mengatakan, ini (kearifan lokal) adalah hal yang mesti dihargai bersama. Peranan tokoh (agama) sangat diharapkan untuk mensosialisasikan. "Iya perihal ini, peranan tokoh (agama) sangat kita harapkan untuk mensosiliasikan," tutupnya.

Editor: Gokli