Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Uber Lebarkan Sayap ke Bisnis Penyewaan Skuter Elektrik
Oleh : Redaksi
Senin | 03-12-2018 | 13:28 WIB
uber11.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Tak lagi terdengar di Indonesia, perusahaan ride-hailing Uber dikabarkan berniat melebarkan sayap ke bisnis rental skuter elektrik. Uber kabarnya sedang membahas akuisisi salah satu perusahaan peminjaman skuter Lime atau Bird. Keduanya meminjamkan skuter listrik itu di jalanan Los Angeles hingga London.

The Information melaporkan bahwa perusahaan yang dibangun Travis Cordell Kalanick ini tak hanya menyediakan kebutuhan berkendara dengan mobil, tapi juga moda transportasi lainnya. Keputusan ini diutarakan setelah mereka membeli penyewaan sepeda, Jump, senilai US$200 juta (Rp2,8 triliun) pada April silam.

Laporan juga menyebutkan bahwa akuisisi Bird mungkin akan senilai "multi-miliar dolar", begitu juga dengan Lime yang merupakan pesaingnya yang lebih kecil. Jika sepakat, akuisisi tersebut kemungkinan akan diumumkan sebelum tahun baru, seperti ditulis The Verge.

Sementara itu, Uber sudah menjadi investor di Lime yang bernilai US$ 3,3 trliun setelah melakukan penggalangan dana ratusan juta dolar sejak diluncurkan tahun lalu. Uber menyumbang dana senilai US$ 335 juta bersama perusahaan induk Google Alphabet awal tahun ini dan membuat skuter Lime tersedia di AS melalui aplikasi Uber.

Di sisi lain, Bird sendiri diluncurkan oleh mantan eksekutif Uber Travis Vander Zanden dan mempekerjakan tim kecil manajer dan pemasaran yang termasuk mantan staf Uber. Perusahaan ini menggandakan valuasinya hanya dalam waktu empat bulan menjadi US$2 miliar setelah mengumpulkan US$400 juta dari investor.

Penambahan portofolio ini penting dalam persaingan antara Lyft, pesaing utama Uber. Perusahaan itu sebelumnya telah mengajukan izin untuk mengoperasikan bisnis penyewaan e-skuter di San Francisco awal tahun ini dan membeli perusahaan layanan berbagi sepeda, Motivate, musim panas ini, seperti dilaporkan The Telegraph.

Di Indonesia sendiri, Uber mencoba menjadi lokal dengan cara menambah UberMotor. Namun akhirnya perusahaan yang disuntik dana oleh Softbank ini mempercayakan operasinya di Asia Tenggara termasuk Indonesia kepada Grab yang juga mendapat kucuran dana dari sumber yang sama.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha