Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Deklarasi Garbi Kepri Dihadiri Ratusan Masyarakat
Oleh : Roni Ginting
Senin | 22-10-2018 | 12:16 WIB
garbi-kepri1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Deklarasi Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) Propinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang berlangsung di GM Cafe, Anjung Asam Pedas, Mega Legenda. (Foto: istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ratusan masyarakat menghadiri deklarasi Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) Propinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang berlangsung di GM Cafe, Anjung Asam Pedas, Mega Legenda, Batam Centre, Minggu (21/10/2018).

Ketua GARBI Kepri, Vebriano Rinaldy mengatakan deklarasi ini menunjukkan eksistensi Garbi yang telah ada di Kepri. Selain itu, deklarasi juga menjadi momentum untuk memperkenalkan Garbi kepada masyarakat Kepri.

"Indonesia memiliki potensi luar biasa, mulai dari luas wilayah, sumber daya alam dan manusia, tetapi capaian yang kita dapatkan selama 73 tahun masih terlalu jauh, tidak sebanding dengan potensi kita. Karena kita terbang terlalu rendah, padahal langit kita terlalu rendah," Jelasnya.

Rinaldy mengatakan kehadiran Garbi Kepri mendapatkan respon yang baik di tengah masyarakat Kepri. Terbukti, sejak publikasi penyelenggaraan deklarasi disebarkan, telah ada ratusan orang mendaftar sebagai anggota Garbi.

"Deklarasi ini kami umumkan sejak tanggal 15 Oktober lalu, hanya berselang 5 hari sudah ada ratusan orang mendaftar melalui formulir online yang kami sediakan. Bahkan pada hari deklarasi ada beberapa orang dari Tanjungpinang dan Karimun yang turut hadir," ungkap dia.

Garbi merupakan organisasi kemasyarakatan yang mengusung semangat nasionalisme, relijius, demokrasi dan kesejahteraan. Acara deklarasi Garbi di Kepri juga disertai dengan diskusi mengangkat tema "Arah Baru Indonesia, Dari Kepri untuk Indonesia".

"Garbi adalah ormas kebangsaan berskala nasional. Tidak berafiliasi dengan partai politik manapun. Kami mengundang seluruh elemen masyarakat dengan visi kebangsaan yang sama, mewujudkan Indonesia sebagai kekuatan terbesar kelima dunia," kata dia.

Kehadiran Garbi Kepri ini mendapat respon positif dari tokoh masyarakat Kepri, salah satunya ketua aliansi umat Islam Batam bersatu, Erwin Abu Ghaza. Menurutnya kehadiran Garbi membawa sebuah narasi yang besar dan kuat untuk kedaulatan bangsa ke depan.

"Kita menginginkan juga Garbi bisa berkontribusi nyata terhadap provinsi Kepri, mengumpulkan para pemikir dan anak-anak bangsa untuk saling bersinergi memberi solusi terhadap permasalahan yang ada di Kepri," ujarnya.

Sementara Ketua Alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KA KAMMI), Agus Purwanto yang turut hadir dalam kegiatan deklarasi mengaku optimis bahwa narasi Garbi untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan terbesar kelima di dunia bukanlah hal yang mustahil.

"Potensi Indonesia bila dikelola dengan baik akan menciptakan kemajuan, khususnya di bidang strategis yaitu ekonomi, teknologi dan militer. Bila ini mampu kita bangun maka kesejahteraan akan semakin dirasakan masyarakat seperti yang ada dalam jargon garbi," tuturnya.

Editor: Yudha