Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Badan PBB UNESCO Desak Para Pihak Usut Kematian Khashoggi
Oleh : Redaksi
Minggu | 21-10-2018 | 11:32 WIB
khassogi2.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Jamal Khashoggi

BATAMTODAY.COM - Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa alias UNESCO mendesak penyebab kematian wartawan Arab Saudi Jamal Khashoggi diusut hingga tuntas. UNESCO juga meminta pelaku diadili.

"Saya mendesak pihak yang berwenang untuk melakukan penyelidikan menyeluruh atas kejahatan ini dan membawa pelaku ke pengadilan," ujar Direktur Jenderal UNESCO, Audrey Azoulay dalam sebuah pernyataannya kepada wartawan seperti dilansir Anadolu Agency, Minggu (21/10/2018).

Khashoggi diketahui tewas di kantor Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, setelah sebelumnya disebut menghilang secara misterius. Khashoggi juga diketahui merupakan wartawan yang kritis pada pemerintahan Pangeran Saudi, Mohammed Bin Salman (MBS).

Oleh sebab itu, UNESCO mengutuk kasus kematian Khashoggi. UNESCO mengingatkan akan kebebasan pers dalam menyampaikan pendapat.

"Saya dengan tegas mengutuk pembunuhan Jamal Khashoggi," tutur Azoulay.

"Pembunuhan Jamal Khashoggi mengingatkan kita tentang perlunya memperjuangkan kebebasan pers, yang penting bagi demokrasi. Akuntabilitas atas kejahatan-kejahatan ini tidak bisa ditawar," imbuhnya.

Sebelumnya, Saudi mengakui bahwa jurnalis kawakan tersebut tewas di gedung Konsulat Saudi di Istanbul, Turki. Pengakuan itu disampaikan setelah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara dengan Raja Saudi, Salman bin Abdulaziz pada Jumat (19/10) malam waktu setempat.

Seperti dilansir kantor berita Turki, Anadolu Agency, Sabtu (20/10), dalam percakapan via telepon itu, kedua pemimpin membahas hilangnya Khashoggi sejak 2 Oktober lalu.

Menurut sumber kepresidenan Turki, Erdogan dan Raja Salman setuju untuk terus melanjutkan kerja sama dalam penyelidikan kasus ini. Kedua pemimpin sepakat mengenai pentingnya kerja sama penuh sehingga penyelidikan bisa berjalan lancar.

Editor: Surya