Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jualan Kue di Pinggir Jalan, Husein Ingin Bahagiakan Bibi dan Saudaranya
Oleh : CR-1
Jum\'at | 19-10-2018 | 09:52 WIB
husein-01.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Husein (14) saat menjajakan donat dan roti goreng di pinggir jalan raya Batuaji. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sore itu, Kamis (18/10/2018) sekira pukul 17.00 WIB, tampak seorang pemuda 14 tahun di pinggiran jalan raya, seberang Ruko Winner Bugis Junction, wilayah Batuaji, Kota Batam. Remaja bertubuh kecil dan kurus dengan memakai kopiah di kepalanya itu, duduk sendirian sembari menatapa lalu lalang keramaian menjaga dagangannya.

Husein, itulah nama pemuda asal Kavling Penataan, belakang Pasar Perumnas Sagulung, Kelurahan Sagulung Kota, Kecamatan Sagulung. Dia mengaku sudah 5 tahun lebih berjualan donat gula, roti goreng, untir-untir di pinggir jalan raya, tepatnya di depan Pusat Pertokoan Winner Buggis Junction. Semua kue tersebut dibuat oleh bibinya.

Husein mengaku rela tidak menikmati masa mudanya seperti remaja lainnya demi satu tujuan, membantu perekonomian bibinya yang mengasuhnya selama ini. Pasalnya, ibunya yang kabarnya sedang merantau ke Malaysia, tak pernah kembali.

"Cuma kakak yang pernah ketemu ibu, itupun sudah lama. Saya sekalipun tidak pernah, bahkan fotonya pun kami tidak ada yang punya," ujarnya sembari menahan kerinduan.

Perasaan yang sama juga dia rasakan terhadap ayahnya, yang kabarnya telah meninggal dunia dan dikuburkan di Malaysia. "Begitu juga dengan bapak, saya dan adik yang kecil, Nurul (11), juga tidak pernah ketemu, taunya bapak telah meninggal dunia di Malaysia," jelas Husein dengan raut wajah sedih.

Husein sendiri saat ini bersekolah di Pesantren Moro. Saat dia sekolah dan tak sempat berjualan, terkadang Nurul, adiknyalah yang menggantikannya berjualan.

"Saya juga baru masuk ke pondok, itu yang masukin saya anak pemilik pesantren itu sendiri," aku Husein.

Meskipun hanya berjualan kue di pinggir jalan, Husein memiliki cita-cita ingin membantu perekonomian bibinya. Bahkan lebih lagi ingin sekali bisa mengumpulkan uang dan membawa bibi beserta saudaranya menunaikan ibadah haji.

"Selama ini saya tinggal bersama bibi, berjualan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari kami di rumah. Bibi sendiri saat ini tidak bekerja dan suaminya juga hanya kerja bangunan, tetapi di Flores, bukan di Batam. Saya ingin sekali membuat bibi bahagia," jelas Husein.

Melihat tempat Husein berjualan, sungguh akan membuat kita merasa cemas. Bagaimana tidak, dia berjualan di pinggir jalan raya yang notaben hampir semua kendaraan sering melewati jalan tersebut dengan kecepatan tinggi.

"Udah terbiasa, lagi pula di sini cukup laris dagangannya," ujar Husein tanpa merasakan takut jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

Biasanya Husein mulai berjualan sejak pukul 16.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB malam. "Alhamdulillah habis terus sampai malam," demikian Husein, mengakhiri perbincangannya dengan BATAMTODAY.COM, sembari melempar senyum.

Editor: Gokli