Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BMKG Ingatkan Masyarakat Pesisir Kepri Waspadai Potensi Puting Beliung
Oleh : Ismail
Senin | 15-10-2018 | 17:04 WIB
puting-beliung11.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Tanjungpinang memperingatkan, kepada seluruh masyarakat Kepulauan Riau, khususnya yang bermukin di wilayah pesisir agar mewaspadai potensi terjadinya angin puting beliung.

Dimana, dengan kondisi yang dikeliling wilayah lautan, wilayah Kepri utamanya di pesisir acapkali diterpa angin puting beliung dengan intensitas besar ataupun kecil. Terlebih, sering ditemui awan hitam pekat atau yang sering disebut awan Cumulonimbus (Cb).

Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Wira Bhakti mengatakan, sebagian besar wilayah Kepri merupakan wilayah yang tidak memiliki musim secara jelas bila dibandingkan wilayah Indonesia lainnya.

Misalnya saja, di wilayah Bintan, setiap bulannya selalu terjadi hujan. Padahal, secara klimatologi pada bulan November dan Desember merupakan puncak musim hujan. Sementara di bulan Februari curah hujan paling sedikit terjadi.

"Dengan letak geografis 96 persen lautan dan hanya 4 persen daratan. Potensi puting beliung di Kepri cukup rawan terjadi. Umumnya di daerah pesisir," katanya.

"Selain itu masyarakat Kepri juga harus waspada gelombang tinggi, terutama pada puncak angin utara yang umumnya terjadi bulan Desember hingga Februari," tambahnya lagi.

Selain itu, Bhakti menambahkan, untuk potensi bencana alam ekstrem seperti gempa bumi dan lainnya, untuk wilayah Provinsi Kepri masing tergolong aman. Karena, di wikayah Kepri bukan merupakan wilayah pertemuan lempeng.

Kendati demikian, ia menerangkan, gempa di Kepri mungkin bisa dirasakan akibat gempa yang terjadi di wilayah lain. Seperti gempa di wilayah Filipina maupun wilayah Barat Sumatra. Namun, Dia katakan potensi dirasakannya gempa juga sangat kecil.

"Untuk gempa, masyarakat di Kepri tidak perlu panik dan khawatir," imbuhnya.

Editor: Yudha