Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Nurdin Kembali Instruksikan Edarkan Kotak Bantuan

Masyarakat Kepri Sumbang Rp1 M Untuk Korban Gempa Palu
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 15-10-2018 | 15:04 WIB
bantuan-korban-gempa1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Penyerahan bantuan untuk korban gempa di Palu. (Foto: Charles)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Masyarakat provinsi Kepri mengumpulkan Rp.1 Miliar lebih dana sumbangan bantuan untuk korban gempa dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala Sulawesi Tengah. Jumlah bantuan tersebut di luar dari bantuan barang berupa pakaian dan makanan.

Bantuan ini dikumpulkan dari saeluruh masyarakat Kepri seperti Kadin, OPD, Sekolah, Kampus, Pramuka, FKPPI, Karang Taruna, Tagana, PKK, BKOW, PMI dan dari berbagai kalangan masyarakat lainnya. Termasuk juga dari para pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri.

Seluruh bantuan dari masyarakat tersebut diserahkan masing-masing perwakilan organisasi dan masyarakat kepada Gubernur Kepri di sela-sela apel pagi bersama, Senin (15/10/2018).

Selanjutnya, dengan dikoordinir oleh Pemerintan Provinsi Kepri, bantuan dikirim ke Palu untuk diserahkan kepada para korban.

Gubernur provinsi Kepri, Nurdin Basirun dalam Apel penerimaan bantuan mengatakan, agar masyarakat dan kelompok organisasi kembali mengedarkan kotak bantuan, guna menambah jumlah bantuan yang sudah terkumpul.

Sebagai tahap awal, Kotak bantuan kembali di edarkan untuk menghimpun dana, pada saat itu, Nurdin mengawalinya dengan menyumbang sebesar Rp10 juta.

Aksi Gubernur ini kemudian diikuti oleh Wakil Gubernur Kepri H. Isdianto, Sekdaprov Kepri TS. Arif Fadillah, para kepala OPD dan seluruh jajaran pegawai yang hadir di apel pagi, dengan jumlah bantuan yang variatif. Hasil bantuan ini kemudian digabungkan dengan bantuan yang sudah terkumpul tersebut.

"Negeri kita sedang diuji dengan bencana. Tangisan para korban adalah duka kita semua. Bagi bapak dan ibu yang kemarin dan hari ini menyumbang banyak dan ikhlas tentu lebih baik. Berapapun bantuan yang kita kumpulkan ini semoga bisa meringankan beban saudara-saudara kita di Palu, Sigi dan Donggala yang sedang ditimpa musibah gempa dan tsunami," kata Nurdin.

Nurdin juga mengatakan, jika penggalangan dana tetap boleh dilaksanakan, selama masyarakat di Palu masih membutuhkan.

"Seperti inilah seharusnya kita sebagai bangsa Indonesia. Kita akan merasakan sakit saat saudara kita sedang sakit. Kita doakan semoga derita saudara-saudara kita di Palu, Sigi dan Donggala segera selesai dan bisa kembali bangkit," tutup Nurdin dalam amanahnya saat memimpin apel.

Editor: Yudha