Masih Terpengaruh Politik Pilkada

Sejumlah Kepala OPD Pemko Tanjungpinang Belum Dukung Kinerja Syahrul-Rahma

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisipol) Raja Haji Fisabilillah, Endri Sanovaka mengatakan, sejumlah Kepala OPD di Pemerintahan Kota Tanjungpinang, hingga saat ini masih terpengaruh Pilkada dan belum 'Move On' atau bergerak ikut bekerja sesuai dengan tugas dan fugsinya memberikan pelayanan pada masyarakat.

Hal itu terlihat dari banyaknya keluhan masyarakat Kota Tanjungpinang atas kinerja instansi yang memberi pelayanan pada masyarakat, seperti Rumah Sakit Umum Daerah, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) bahakan instansi teknis Dinas PUPR yang hingga saat bekerja apa adanya.

"Para Kepala OPD Pemko Tanjungpinang ini, masih banyak yang memikirkan nasib jabatanya. Hingga tidak bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai Pamong dan ASN yang dituntut memberi pelayanan pada masyarakat," kata Endri Sanovaka dalam Forum Group Diskusi (FGD) Ngobrol Pagi Bareng AJI di Kedai Kopi Batu 10 Tanjungpinang, Kamis (11/10/2018).

Atas dasar itu, Endri menyarankan, selain tugas bersama mengawal visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, yang akan dijabarkan dalam RPJMD 5 tahun ke depan, hal urgen yang perlu dilakukan Syahrul dan Rahma yang bari 20 hari menjabat, adalah penataan pejabat birokrasi di Pemko Tanjungpinang, untuk mengefektifkan pelayanan dan target kinerja anggaran.

"Harusnya, dengan selesainya Pilkada, para pejabat ini harus bergerak dan mendukung kepemimpinan Wali Kota baru. Mengawal sama-sama visi dan misi Wali Kota agar apa yang dijanjikan pada masyarakat benar-benar terlaksana," kata Andri.

Pada kesempatan itu, Dosen Ilmu Politik dan Pemerintahan ini, juga menekankan pada Wali Kota dan Wakil Wali Kota, agar memilih dan mengangkat orang-orang yang bisa dipercaya serta dapat bekerja, untuk mewujudkan janji-janji programnya pada masyarakat.

"Jadi bukan hanya pintar, tetapi tidak amanah dan tidak bisa dipercaya, hingga menimbulkan kesan si pejabat hanya sayang dengan jabatanya," tegas Endri.

Sebab, tambah Endri, sebagus apapun visi dan misi, yang nantinya akan dituangkan dalam RPJMD, jika Kepala OPD-nya tidak komitment melaksanakan, maka hasil atau output dari program tersebut tidak akan tercapai dan bermanfaat bagi masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul - Rahma mengatakan, akan terus melakukan koordinasi dengan sejumlah Kepala OPD di pemerintahanya. Selain perlu menyatukan persepsi, Syahrul juga mengatakan akan melakukan evaluasi terhadap sejumlah Kepala OPD-nya tersebut.

"Sebelumnya juga saya kan sudah 5 tahu bersama mereka dan tentunya ada catatan-catatan tersendiri bagi kami. Dan untuk saat ini, kami juga tidak mau melakukan hal yang semena-mena, seperti pergantian atas dasar suka dan tidak suka, karena semuanya punya mekanisme dan aturan yang berlaku," kata Syahrul.

Kepada peserta diskusi, Syahrul dan Rahma juga menegaskan, akan terus membina dan memotivasi jajaran SKPD-nya, untuk memberikan pelayanan maksimal pada masyarakat, yang tentunya dengan kinerja.

"Bagi kami tidak ada politik balas dendam, semua akan kita rangkul dan satukan, yang ada adalah upaya kebersamaan dan saling mendukung dalam mewujudkan pembangunan yang lebih baik di Kota Tanjungpinang," tegasnya.

Pada kesempatan itu, Syahrul dan Rahma juga mengatakan, terus melakukan pembenahan dan mempersiapkan jabaran visi dan misi-nya ke dalam RPJMD Kota Tanjungpinang, yang nantinya akan dapat dilaksanakan dalam 5 tahun kepemimpinanya.

"Sejumlah program kerja dar jabaran visi-misi kami ini akan dilaksanakan secara bertahap dan target yang ditetapakan, hingga di tahun ke-4 kepemimpinan kami nanti 80 persen program ini sudah tercapai," pungkasnya.

Editor: Gokli

---