Universitas Prasetya Mulya Gelar Open House Jaring Potensi Calon Mahasiwa di Batam

BATAMTODAY.COM, Batam - Universitas Prasetiya Mulya menggelar open oouse bagi 150 siswa/siswi di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), guna mendorong hadirnya beragam inovasi dari putra-putri terbaik daerah Kepri agar dapat berkontribusi dalam pembangunan.

Marketing Manager Universitas Prasetiya Mulya, Elga Fransisca, mengatakan, terpilihnya Batam sebagai tempat kegiatan, lantaran melihat potensi Batam yang cukup berkembang saat ini. Begitupun di dunia pendidikan, inovasi sangat dibutuhkan. Hal ini dikaitkan Elga dengan potensi pengembangan wirausaha di setiap daerah.

"Prasetiya Mulya berharap, melalui kegiatan ini dapat mendorong hadirnya beragam inovasi dari putra-putri terbaik daerah, sehingga nantinya dapat turut berkontribusi dalam pembangunan di daerahnya," kata Elga, dalam konferensi persnya di Nagoya Hill Hotel, Sabtu (29/9/2018).

Dalam kegiatan itu, pihaknya akan berbagi informasi kepada para calon mahasiswa, mengenai pemiliha jurusan yang tepat di bangku perkuliahan. Hal ini dikarenakan, melihat persentasenya ada sekitar 87 persen mahasiswa yang kuliah, salah jurusan.

"Di kegiatan ini, kami ingin share supaya jangan salah jurusan masuk ke Presetiya Mulya. Karena itu akan merepotkan sekali sewaktu kuliah. Bagaimana cara belajar di Prasmul, jurusan yang mereka pilih dan bagaimana kariernya ke depan seperti apa," ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut Elga menambahkan, pihaknya melibatkan sekitar 150 pelajar tingkat SMA/SMK di Batam. Kegiatan juga melibatkan orangtua dan guru dari pelajar tersebut. Prasetya Mulya Open House 2018 berlangsung di 11 kota besar di Indonesia. Diantaranya Pekanbaru, Medan, Makassar, Pontianak, Surabaya, Batam, Semarang, Lampung, Malang, Bandung, dan Palembang.

Pada kesempatan itu, Commercial Building Partnership Grab Indonesia, Novia Santoso juga berbagi pengalamannya sewaktu mengenyam pendidikan di Prasmul. Novia mengakui, banyak pelajaran dan pengalaman berharga yang didapatnya sewaktu kuliah di Prasmul.

"Saya masuk 2009 di sekolah bisnis Prasmul. Saat itu ada yang merekomendasikan kepada saya. Di Prasmul, saya diajarkan hardskill dan softskill, teori bisnis. Jadi dari awal itu, sudah terbayang masuk dunia kerja bagaimana," kata Novia.

Dikatakan, metode pengajaran di Prasmul cukup unik. Hal itu berkesan bagi Novia. Lantaran apa yang sudah diterapkan kepada dia saat di bangku kuliah, berguna saat Novia masuk ke lingkungan dunia kerja.

Editor: Surya

---