Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

AS Percaya dengan Praktik dan Pencapaian Demokrasi di Indonesia
Oleh : Redaksi
Sabtu | 11-08-2018 | 08:52 WIB
bendera-indonesia-amerika1.jpg Honda-Batam
Ilustrasi

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Duta besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Joseph Donovan dalam kesempatan konferensi pers dengan wartawan, menanggapi keriuhan yang saat ini dirasakan Indonesia dalam penentuan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Pemerintah AS pun berharap pilpres mendatang dapat berjalan dengan aman, baik, jujur dan adil.

"Amerika percaya dengan demokrasi di Indonesia. Kami berharap pemilu tahun depan di seluruh provinsi di Indonesia dapat berjalan dengan baik dan adil," ujar Dubes AS Joseph Donovan di Kedutaan Besar AS, Jakarta, Jumat (10/8/2018).

Dubes Donovan juga mengatakan, AS sangat menghormati kekuatan demokrasi yang ada di Indonesia, praktik demokrasi serta pencapaian demokrasi Indoensia. Oleh karenanya, pemilu yang damai dan adil diharapkan tercipta di Indonesia.

"Untuk siapa yang akan menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya, pilihan itu ada pada tangan masyarakat Indonesia sendiri," ujarnya.

Jelang Pemilu 2019 yang tinggal menghitung bulan, Presiden RI Joko Widodo sebagai pejawat mencalonan dirinya sebagai capres bersama cawapres pilihannya yang diumumkan kemarin, KH Ma’aruf Amin ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat (10/8/2018). Setelah Jokowi-Ma’aruf Amin, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mencalonkan diri sebagai capres dan cawapres.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan berkas pendaftaran pasangan bakal capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno telah lengkap. Keduanya langsung dinyatakan berhak menjalani pemeriksaan kesehatan.

Kepala Biro Teknis dan Hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU), Nur Syarifah, usai memeriksa berkas pendaftaran, menyatakan semua syarat pencalonan Prabo-Sandiaga sudah lengkap. Dengan demikian, pendaftaran keduanya sudah bisa diterima.

"Selanjutnya, verifikasi syarat calon akan dilakukan oleh tim teknis," ujar Nur di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2018).

Editor: Surya