Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dwi Ria Latifa Terus Tanamkan Ideologi Pancasila di Tengah-tengah Masyarakat
Oleh : Romi Chandra
Senin | 02-07-2018 | 13:16 WIB
dwi-ria-batam1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Anggota DPR RI, Dwi Ria Latifa sosialisasi 4 pilar kebangsaan di RT 03 RW 011 Kelurahan Tanjunguma. (Foto: Romi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Anggota DPR RI, Dwi Ria Latifa, terus melakukan sosialisasi tentang pentingnya memahami nilai Pancasila, demi terwujudnya kesatuan dan persatuan.

Pemahaman tersebut, kali ini disampaikan kepada masyarakat RT 03 RW 011 Kelurahan Tanjunguma, Senin (2/7/2018). "Pemahaman empat pilar ini sangat penting diketahui oleh masyarakat, agar persatuan dan kesatuan dapat terus terjaga," ujarnya.

Dalam kegiatan itu, Dwi menyampaikan beberapa hal, seperti, Pancasila sebagai dasar negara dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), telah diterima secara luas dan telah bersifat final. Oleh karena itu, tidak tepat bila ada yang masih mempertanyakan dan meragukan kekuatan hukum dan posisi Pancasila ini sebagai dasar negara.

Karena digali dari kehidupan masyarakat Indonesia sendiri, maka Pancasila yang merupakan ideologi bangsa dan dasar negara merupakan identitas nasional bangsa.

"Sebagai identitas nasional, Pancasila mampu menggambarkan karakteristik yang membedakan Indonesia dengan negara lain yang dapat mengarahkan bangsa Indonesia secara keseluruhan agar tetap berjalan dalam koridornya," ungkap Dwi.

Dilanjutkan, masyarakat Indonesia telah mengalami proses integrasi yang tidak mudah mengingat keanekaragaman ras, suku, agama, dan budaya.

Rasa persatuan dan kesatuan harus dipupuk secara continue untuk menjaga keutuhan bangsa. Dalam kondisi seperti ini, Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara menjadi penting dalam membentuk identitas nasional.

"Akan sangat membahayakan NKRI apabila dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa, setiap masyarakat, kelompok masyarakat (parpol dan ormas maupun kelompok lainnya) mengusung ideologi masing-masing, yang tentunya bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila," tegasnya.

Ditambahkan, agar Pancasila ini benar-benar mampu menjadi identitas nasional, maka diperlukan tekad dan keinginan kuat dari setiap unsur masyarakat untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

"Dengan demikian keberadaan bangsa Indonesia yang majemuk akan tetap bertahan menjadi satu bangsa dalam satu wadah NKRI yang memiliki ikatan ideologi dan dasar negara yang mempersatukan," pungkasnya.

Editor: Yudha