Marselino Menanti Sentuhan Total Football Timnas di Bawah Asuhan Kluivert

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Marselino Ferdinan menantikan perubahan filosofi taktik Timnas Indonesia di bawah arahan pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert.

PSSI resmi menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia untuk menggantikan posisi Shin Tae Yong pada Januari 2025.

Kuivert mengajak rekan senegaranya, Alex Pastoor dan Denny Landzaat, untuk memimpin Timnas Indonesia di sisa laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Marselino mengaku tak sabar dengan sentuhan Patrick Kluivert dengan rombongan pelatih asal Belanda yang identik dengan filosofi Total Football.

"Ya, saya mencoba melihat ke depan dan ingin bertemu dengan dia (Patrick Kluivert). Dan, saya ingin tahu bagaimana dia membangun tim sama bagaimana taktik yang mau dimainkan," kata Marselino dikutip dari Youtube Oxford United.

Gelandang 20 tahun itu yakin, Kluivert akan menyuguhkan taktik yang berbeda dari Shin Tae Yong. Sebab, keduanya memiliki berasal dari negara serta filosofi yang berbeda.

"Kita tahu dia (Shin Tae Yong) berasal dari Korea jadi dia lebih disiplin, terutama soal bertahan, kerja keras, dan lain-lain."

"Untuk pelatih sekarang (Patrick Kluivert), kita tahu berasal dari Belanda dengan total football-nya. Jadi menarik untuk ditunggu bagaimana taktiknya dan bagaimana cara dia membangun kerja sama antara pemain dan pelatih," ujar Marselino.

Pemain jebolan Persebaya Surabaya itu pun menyoroti rekan jejak mentereng Kluivert saat aktif bermain.

"Saya juga respek dengan dia karena sebagai pemain dia luar biasa, legenda Barcelona, Ajax, timnas Belanda dan lain-lain. Kita lihat bagaimana ke depannya," ujar Marselino.

Ia berharap kehadiran Patrick Kluivert bisa membawa semangat baru di Timnas Indonesia yang tengah berjuang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dengan empat laga tersisa, Indonesia masih punya kans lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Terdekat, skuad Garuda bakal menghadapi Australia dan Bahrain pada Maret mendatang.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha

---