Transformasi Usaha Ultra-Mikro Indonesia, Berdayakan 250 Pengusaha Perempuan di Bali dan Sekitarnya
Oleh : Redaksi
Jumat | 13-12-2024 | 16:44 WIB
Pengusaha-Bali1.jpg
WEConnect International menyelenggarakan program pelatihan yang inovatif 250 pengusaha perempuan di Bali dan sekitarnya. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Denpasar - Bali menyelenggarakan program pelatihan yang inovatif yang bertujuan untuk mengembangkan usaha ultra-mikro, mengumpulkan 250 pengusaha perempuan untuk hari yang menginspirasi dalam pemberdayaan, pengembangan keterampilan, dan jejaring pada 7 Desember 2024, 

Berjudul "Memperluas Akses Pasar untuk Pengusaha Perempuan" dan diselenggarakan oleh Pusat Investasi Pemerintah (PIP) bekerjasama dengan WEConnect International dan Karya Nusantara, acara ini membahas tantangan kritis yang dihadapi usaha ultra-mikro, khususnya yang dipimpin oleh perempuan. Program ini memberikan peserta alat untuk mengembangkan operasi mereka dan memperluas jangkauan pasar mereka, termasuk peluang untuk mengakses pasar
internasional.

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menyumbang 99% dari bisnis di Indonesia dan mempekerjakan 96,9% tenaga kerja, menurut Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia. Dengan menargetkan UMKM yang dipimpin perempuan, inisiatif ini berupaya membuka potensi yang belum dimanfaatkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Berdasarkan Nota Kesepahaman yang ditandatangani pada tahun 2023, PIP dan WEConnect International berkomitmen untuk memberdayakan 1.000 pengusaha perempuan di seluruh Indonesia. Tahun pertama program ini berfokus pada pelatihan 500 pengusaha perempuan, mengintegrasikan mereka ke dalam jaringan global WEConnect International, dan menyelenggarakan roadshow di Jakarta dan Bali untuk menginspirasi dan membekali peserta dengan strategi yang dapat ditindaklanjuti.

Sorotan Utama dari acara:
Pertemuan yang sukses ini menarik 250 peserta melalui upaya kolaboratif dari lembaga keuangan regional dan koperasi terkemuka, seperti PNM Bali, Pegadaian Bali, Koperasi Konsumen Central Hutama Mandiri, Koperasi Jujur Utama Mandiri, KSU Krama Bali, dan UGT Nusantara.

Peserta mendapatkan manfaat dari:
- Modul pelatihan yang disesuaikan mencakup pengembangan bisnis, strategi ekspansi pasar, keterampilan kepemimpinan, dan alat digital untuk pertumbuhan
- Lokakarya interaktif dan sesi mentoring untuk membangun kepercayaan diri, ketahanan kewirausahaan, dan jaringan profesional yang kuat
- Platform untuk memamerkan produk mereka dan terhubung dengan calon pembeli dan mentor.

Presiden dan Direktur Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Ismed Saputra menekankan potensi transformatif program ini: "Dengan pembiayaan ultra-mikro (UMi), kami mendobrak hambatan inklusi keuangan bagi pengusaha perempuan, yang membentuk 96% dari komunitas UMKM kami dan sering mengalami kesulitan mengakses pembiayaan formal. Program ini memberdayakan peserta dengan mentoring langsung, strategi yang dapat ditindaklanjuti untuk memasuki pasar internasional, dan alat untuk memperluas jangkauan dan dampak mereka."

Elizabeth Vazquez, CEO dan Co-Founder WEConnect International, menyampaikan apresiasinya terhadap tujuan program: "WEConnect International bangga mendukung inisiatif yang memberdayakan pengusaha perempuan di Indonesia. Dengan menyediakan akses ke jaringan bisnis global, kami membantu mereka membuka peluang baru dan meningkatkan daya saing produk lokal di pasar internasional. Perempuan adalah penggerak utama pertumbuhan ekonomi, dan melalui pelatihan ini, kami bertujuan untuk mempercepat dampak positif mereka."

Pelatih workshop Abigail Saveria, Pendiri dan Direktur Eksekutif Girls Can Lead, berbagi pandangannya: "Seminar ini adalah bukti kekuatan dan ketahanan pengusaha perempuan. Membimbing mereka tentang kepemimpinan diri dan strategi bisnis adalah sebuah kehormatan, dan saya terinspirasi oleh tekad mereka untuk mengubah tantangan menjadi peluang."

Editor: Yudha