Gedung Bakamla Kebakaran, 19 Mobil Damkar Dikerahkan untuk Memadamkan, Polisi Periksa 16 Pekerja Bangunan
Oleh : Redaksi
Minggu | 29-09-2024 | 14:04 WIB
damkar_kebakaran.jpg
Gedung Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI di Menteng, Jakarta Pusat, kebakaran (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta-Gedung Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI di Menteng, Jakarta Pusat, kebakaran. Sebanyak 19 unit mobil damkar dikerahkan untuk melakukan pemadaman.

"Iya (Gedung Bakamla RI) kebakaran. 19 unit (mobil damkar dikerahkan)," ujar petugas call center Damkar Jakpus, Adi, Minggu (29/9/2024).

Kebakaran itu terjadi di gedung Bakamla yang terletak di Jl. Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, pagi ini. Belum diketahui penyebab kebakaran itu.

"Iya (api masih menyala)," lanjutnya.

Saat ini petugas damkar masih berupaya memadamkan api. Belum diketahui ada tidaknya korban jiwa dari kebakaran ini.

Sedangkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, kebakaran gedung Bakamla diduga terjadi akibat korsleting listrik.

"Dugaan penyebab korsleting listrik," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji, Minggu (29/9/2024).

Tim pemadam kebakaran masih berupaya mengendalikan api agar tak merambat ke bagian lainnya. Sebanyak 95 personel gabungan, dan 19 unit pemadam kebakaran telah dikerahkan.

Personel tersebut terdiri atas unit pemadam kebakaran, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DKI Jakarta, Palang Merah Indonesia (PMI), Ambulans Gawat Darurat (AGD) Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), PLN, dan personel Dinas Sosial serta pemangku kepentingan (stakeholders) lainnya.

Laporan kebakaran diterima pemadam pukul 06.25 WIB. Sementara, operasi pemadaman dilakukan pukul 06.27 WIB. Sejauh ini, personel masih mendata jumlah kerugian dan korban akibat kebakaran.

Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran Gedung Badan Keamanan Laut (Bakamla) di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (29/9/2024), sekitar pukul 06.20 WIB.

"Untuk penyebab tentunya masih kami dalami, dalam penyelidikan," ungkap Kapolres Jakarta Pusat Kombes (Pol) Susatyo Purnomo, Minggu (29/9/2024).

Dalam melakukan penyelidikan, polisi mengumpulkan saksi-saksi dan membawanya ke Polres Jakarta Utara. Ada 16 orang saksi yang merupakan pekerja bangunan sedang diperiksa oleh polisi.

Menurut Susatyo, keterangan dari para pekerja bangunan ini sangat membantu polisi untuk mencari tahu penyebab kebakaran.

Selain keterangan para pekerja bangunan, polisi berharap rekaman kamera CCTV di dalam Gedung Bakamla masih bisa diakses sehingga memperlancar proses penyelidikan.

"Itu nanti keterangan dari para tukang ini cukup membantu, kami masih berharap, agar semua CCTV di dalam gedung ini recorder-nya masih bisa dilakukan pemeriksaan," ucap Susatyo.

Proses pengecekan CCTV itu akan dilakukan setelah pendinginan selesai. "Selanjutnya, setelah nanti pendinginan kami akan mulai laksanakan olah TKP kebakaran dan tentunya nanti bersama Puslabfor Mabes Polri," ucap Susatyo.

Editor: Surya