Pendidikan Penting Bagi Setiap Anak

XL Axiata Renovasi Madrasah di Pelosok Sukabumi
Oleh : Roni Ginting
Jum\'at | 27-09-2024 | 19:44 WIB
XL-Renovasi-Madrasah1.jpg
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini (kiri) bersama Kepala Madrasah Ibtidaiyah Bojonghaur, Nanang Suryana (kanan) melakukan prosesi peresmian wakaf pembangunan Madrasah Ibtidaiyah Bojonghaur di Sukabumi, Kamis (26/9/2024). (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Sukabumi - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) dan Majlis Taklim XL Axiata (MTXL Axiata) bersama membantu perbaikan gedung sebuah madrasah di pelosok Kabupaten Sukabumi. Madrasah setingkat Sekolah Dasar ini, yaitu Madrasah Ibtidaiyah Bojonghaur, yang berlokasi di Desa Puncakmanggis, Kecamatan Sagaranten, sudah sekian lama mengalami kerusakan di berbagai tempat.

Untuk itu, melalui program bantuan ini, manajemen dan karyawan XL Axiata berharap kondisi sekolah yang sudah dipulihkan ini akan bisa memberikan kemudahan dan mendukung proses belajar mengajar dengan aman dan nyaman #JadiLebihBaik. Selain melakukan renovasi, MTXL Axiata juga membangun dua ruang kelas baru, ruang perpustakaan, serta pengadaan perlengkapan sekolah yang baru seperti meja dan bangku belajar, serta papan tulis.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini hadir langsung meresmikan gedung sekolah yang sudah dipulihkan tersebut. Turut mendampingi antara lain Chief Human Capital Officer XL Axiata, M. Hira Kurnia, Group Head XL Axiata Regional Jabodetabek, Rd. Sofia Purbayanti, dan Amir MTXL Axiata, Yanuar Tirta Kumaya.

Dian Siswarini mengatakan, "Syukur alhamdulilah dan kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan bekerja keras untuk merealisasikan program wakaf renovasi madrasah ini sehingga dapat selesai sesuai target waktu yang telah ditentukan. Suatu kehormatan bagi kami, manajemen dan karyawan XL Axiata bisa turut berpartisipasi dalam pembangunan fasilitas pendidikan untuk masyarakat pelosok Sukabumi. Proses renovasi kini telah rampung pengerjaannya yang dimulai sejak awal Juli 2024 lalu."

Dian menambahkan, wakaf renovasi ini merupakan salah satu bagian dari program MTXL Axiata yang bertujuan untuk membantu menyediakan tempat yang lebih nyaman bagi ratusan guru beserta para murid dalam melaksanakan kegiatan belajar-mengajar di madrasah ini. Wakaf ini sekaligus merupakan bentuk kepedulian XL Axiata dalam memenuhi kebutuhan pendidikan bagi masyarakat luas dan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Dalam melaksanakan program renovasi madrasah ini, MTXL Axiata bekerja sama dengan Yayasan Masjid Nusantara dan kontraktor PT Garuda Nusa Engineering dengan menjalankan beberapa tahap pengerjaan, dimulai sejak 1 Juli 2024 hingga selesai yang memakan waktu kurang lebih 13 minggu. Beberapa fasilitas yang direnovasi, meliputi empat ruang kelas, pondasi bangunan, lantai, pintu dan jendela, serta fasilitas toilet. Tak hanya melakukan renovasi, XL Axiata juga membangun dua ruangan kelas baru, ruang perpustakaan, serta pengadaan perlengkapan sekolah baru seperti meja dan bangku belajar, serta papan tulis.

Zakat, infaq, dan wakaf sebagai salah satu program rutin MTXL Axiata menjadi sarana karyawan dan manajemen XL Axiata untuk ikut membantu mengatasi problem sosial masyarakat di area layanan XL Axiata, termasuk untuk membangun Madrasah di Sukabumi ini. Sebelumnya pada awal September lalu, MTXL Axiata juga telah meresmikan wakaf pembangunan Musholla Taman Surga Thoriqotul Falah di Kampung Ciranca, Kecamatan Cijaku, dan Pembangunan fasilitas air bersih di Mushola Al Muhajirin, Desa Bojong Menteng, Kecamatan Leuwidamar, keduanya berada di wilayah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

MTXL Axiata juga memberikan bantuan kegiatan belajar mengajar berupa laptop kepada ustadz dan guru honorer di Bandung dan Semarang. MTXL Axiata pun turut serta berpartisipasi membantu korban bencana kebakaran di Manggarai, Jakarta dan gempa bumi di Jawa Barat, serta berpartisipasi memberikan bantuan untuk renovasi masjid dan mushola, penyediaan fasilitas air minum, renovasi tempat mengaji, serta sejumlah kegiatan donasi lainnya.

Editor: Yudha