Menlu RI Dorong Gerakan Non-Blok Dukung Palestina
Oleh : Redaksi
Jumat | 27-09-2024 | 12:24 WIB
GNB.jpg
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, dalam Pertemuan Tingkat Menteri Komite GNB untuk Palestina di Markas Besar PBB, New York, pada Rabu (26/9/2024). (Kemlu)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, menyerukan negara-negara anggota Gerakan Non-Blok (GNB) untuk menggunakan pengaruhnya guna mendukung Palestina.

Seruan ini disampaikan dalam pidatonya pada Pertemuan Tingkat Menteri Komite GNB untuk Palestina di Markas Besar PBB, New York, pada Rabu (26/9/2024).

Menlu Retno menegaskan bahwa negara-negara GNB harus berperan aktif dalam dua agenda utama. Pertama, mendorong lebih banyak negara untuk mengakui kemerdekaan Palestina. Kedua, memastikan implementasi efektif Resolusi Majelis Umum PBB ES-10/24, yang menyerukan agar Israel menghentikan kehadiran ilegalnya di wilayah pendudukan Palestina.

"Pengakuan terhadap Palestina sangat penting. Ini bukan hanya simbolis, tetapi juga memberikan harapan bagi rakyat Palestina dan menjadi langkah krusial menuju Solusi Dua Negara," kata Menlu Retno, demikian dikutip laman Kemlu.

Ia menambahkan, pengakuan ini juga akan memberikan tekanan politik kepada Israel agar menghentikan tindakan kekerasan terhadap Palestina.

Komite Palestina GNB, yang di antaranya beranggotakan Indonesia, Aljazair, Iran, Afrika Selatan, Malaysia, Kuba, dan India, berfungsi sebagai wadah kerja sama untuk memperjuangkan hak-hak Palestina. Menlu Retno juga menekankan pentingnya bagi negara-negara GNB untuk berada di garis depan dalam mendukung pengakuan Palestina.

Gerakan Non-Blok, yang terdiri dari 121 negara, berkomitmen untuk tidak beraliansi dengan kekuatan blok besar mana pun. Di antara anggotanya, Palestina menjadi satu-satunya yang belum mencapai kemerdekaan penuh.

Editor: Gokli