Bulog Impor 36 Ton Daging Kerbau Sebelum Lebaran
Oleh : Redaksi
Selasa | 05-04-2022 | 09:08 WIB
buwas14.jpg
Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Budi Waseso.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Budi Waseso mengatakan 36 ribu ton impor daging kerbau akan didatangkan sebelum Idulfitri 2022.

Hal tersebut ia sampaikan sebagai respons dari pertanyaan Ketua Komisi IV DPR Sudin saat rapat dengar pendapat dengan Eselon I Kementerian Pertanian (Kementan), Senin (4/4/2022).

Menurut Buwas, sapaan akrabnya, Bulog telah mengantongi izin impor daging kerbau sebanyak 20 ribu ton untuk tahap pertama dari total 100 ribu ton kuota penugasan pemerintah di tahun ini.

"Kalau daging kerbau baru 20 ribu ton yang masuk, izin pertama. Bertahap masuk (sampai sebelum lebaran) 36 ribu ton," ujarnya.

Berdasarkan data Kementan, dengan impor tersebut, ketersediaan daging sapi dan kerbau per April 2022 mencapai 78,3 ribu ton. Adapun, total kebutuhan daging selama April 2022 ditaksir mencapai 92,53 ribu ton.

Sebelumnya, Sudin mencecar Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Nasrullah yang menyatakan ketersediaan daging sapi dan kerbau per Mei 2022 akan mencapai 332.619,6 ton.

Ia juga menuturkan rencana atau realisasi impor daging sapi dan kerbau per Mei 2022 adalah 103.375,8 ton. Sementara, kebutuhan sepanjang Januari-Mei 2022 diprediksi hanya 301.466,2 ton, artinya ada surplus total sebanyak 31.153,4 ton.

Sudin pun mempertanyakan dari total kebutuhan daging sapi dan kerbau tersebut apakah berasal dari kerbau lokal atau hasil dan impor oleh Bulog.

"Kerbau lokal atau kerbau Bulog? Supaya jelas," kata Sudin.

Nasrullah pun menjelaskan ketersediaan berasal dari tiga sumber, pertama dari potensi produksi kerbau lokal. Kedua, impor sapi bakalan yang sudah dalam pemeliharaan minimal 2,5 bulan. Ketiga, impor daging kerbau termasuk oleh Bulog.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha