Sompo Insurance Indonesia Dorong Masyarakat Lindungi Diri Saat Banjir
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 28-01-2022 | 11:28 WIB
asuransi-banjir1.jpg
Sompo Insurance Indonesia. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Sompo Insurance Indonesia (Sompo Insurance) menghimbau masyarakat untuk tetap waspada menghadapi musim banjir menyusul peringatan dini hujan deras dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

BMKG memprediksi puncak musim penghujan akan terjadi pada Januari hingga Februari 2022, yang merupakan periode dimana wilayah-wilayah di Indonesia seringkali mengalami banjir. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat banjir adalah kejadian bencana yang mendominasi atau melanda hampir seluruh wilayah negeri.

Karena itu, sekarang adalah waktu yang tepat bagi masyarakat untuk mulai membuat rencana perlindungan diri.

Dengan pengalaman di Indonesia selama lebih dari 46 tahun, Sompo Insurance memahami risiko yang dihadapi masyarakat dan menyadari pentingnya kesiapsiagaan untuk mengurangi gangguan akibat banjir, yang dapat menyebabkan stres, penyakit, dan kerusakan pada rumah Anda.

"Kunci dalam mengurangi stres dan kerusakan akibat banjir adalah persiapan dini. Sompo Insurance membagikan langkah-langkah penting yang dapat dilakukan masyarakat untuk mempersiapkan diri menjelang musim hujan," ujar Marsiana (Cici), Corporate Communications PT Sompo Insurance Indonesia, Kamis (27/1/2022) dalam siaran pers yang diterima BATAMTODAY.COM, Jumat (28/1/2022).

Selain itu, individu perlu mempertimbangkan rencana asuransi yang kuat untuk melindungi diri, aset, dan ketenangan pikiran mereka. Beberapa rencana asuransi yang dapat dipilih antara lain, asuransi kendaraan bermotor, asuransi properti untuk rumah, asuransi aset lainnya, serta asuransi kecelakaan diri untuk melindungi diri Anda dan keluarga. Cari tahu lebih lanjut di https://www.sompo.co.id/perlindungan-pribadi.

"Persiapan yang matang serta rencana untuk melindungi diri Anda dan keluarga dari beragam risiko dapat menjaga kita semua tetap aman dan sehat selama musim hujan," pungkasnya.

Editor: Yudha