DPRD Batam Harapkan Tak Terjadi Lagi Penundaan Insentif Nakes
Oleh : Putra Gema Pamungkas
Jumat | 18-06-2021 | 17:20 WIB
A-WAHYU-DPRD-BATAM_jpg2.jpg
Anggota Komisi IV DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin. (Foto: Putra Gema/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Penyebaran Covid-19 di Provinsi Kepulauan Riau hingga saat belum dapat diatasi. Pemerintah beserta stakeholder terkait khususnya tenaga kesehatan bahu membahu mengatasi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Kepri.

Namun, dibalik perjuangan tenaga kesehatan dalam mengatasi pasien Covid-19 tidak sedikit mendapatkan gendala. Salah satunya, terkait masalah penundaan pembayaran insentif tenaga kesehatan (Nakes) yang terjadi beberapa waktu lalu.

Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi IV DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin, berharap penundaan pembayaran insentif tenaga medis tidak terulang kembali.

"Kita berharap penundaan atau telat bayar insentif ini tidak terulang kembali. Jangan sampai keringat Nakes sudah kering baru dibayar dan ini bisa saja terjadi di Kabupaten dan Kota juga," kata Wahyu, Jumat (18/6/2021).

Lanjut Wahyu, selain Nakes, pihaknya kerap sekali mendapatkan laporan dari Tenaga Harian Lepas (THL) dan tenaga pendukung yang kerap sekali mengalami penundaan insentif.

"Tentu, hal seperti ini diharapkan tidak terulang kembali, bayangkan kalau kita pada posisi mereka. Saya berharap setelah pembayaran ini dilakukan Nakes bisa kembali konsentrasi bekerja dalam menangani pasien Covid," ujarnya.

Tak hanya itu, Wahyu menegaskan, bahwa hal serupa diharapkan tidak terulang lagi pembayaran insentif di lingkungan Provinsi Kepri harus disegerakan.

"Hal ini sudah menjadi tanggung jawab pemerintah untuk mengatasinya. Apapun itu kondisi keuangan dan regulasinya Pemprov harus siap serta mengantisipasi dan mendeteksinya sejak dini," tutupnya.

Editor: Dardani