Kebahagiaan Umat Islam Batam Merayakan Idul Fitri 1442 H
Oleh : Saibansah Dardani
Minggu | 16-05-2021 | 17:33 WIB
A-SHOLAT-MASJID-RAYA.jpg
Umat Islam Kota Batam saat melaksanakan sholat di Masjid Raya Batam. (Foto: Ist)

KECERIAHAN hari kemenangan tahun ini di Batam, masih seperti tahun lalu. Tiada mudik, juga tiada kunjungan sanak keluarga dari kampung halaman. Tapi semua itu tidak mengurangi rasa syukur di hari nan fitri ini. Karena itu semua demi kebaikan bersama. Bagaimana keceriahan hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah di Batam itu? Berikut catatan wartawan BATAMTODAY.COM, Saibansah Dardani.

Kamis, 13 Mei 2021, cuaca Kota Batam pagi itu begitu bersahabat. Matahari bersinar hangat, memberi kesempatan umat Islam untuk menunaikan sholat Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah di tanah lapang dan masjid. Sungguh ini satu hadiah terindah dari Allah SWT untuk umat-Nya yang telah sebulan penuh telah menunaikan ibadah puasa Ramadhan. Alhamdulillah.

Memang, Pemerintah Kota Batam telah mengeluarkan surat edaran yang mengizinkan umat Islam untuk melaksanakan sholat Id baik di dalam tempat ibadah maupun di lapangan terbuka, meskipun Batam berstatus zona merah.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam, Zulkarnain mengatakan, keputusan tersebut hasil musyawarah bersama Pemko Batam, Satgas Penanganan Covid-19 dan Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Kota Batam.

Menurut data Kantor Kementerian Agama Kota Batam, pada pelaksanaan sholat Idul Fitri tahun ini, terdapat 570 titik yang tersebar di wilayah 12 kecamatan maindland atau pun hinterland Batam. Sudah pasti, sholat Idul Fitri tetap harus mematuhi protokol kesehatan.

Kemudian, bagi para lansia disarankan untuk sholat Id di rumah masing-masing, durasi khutbah juga paling lama hanya 20 menit, peniadaan sambutan atau ceremonial, tidak saling bersalaman, menggunakan masker, menjaga jarak, membawa handsanitizer dan membawa perlengkapan ibadah pribadi.

Begitulah, dengan berbagai arahan tersebut, kegiatan sholat Idul Fitri di Batam berlangsung khusyu' dan penuh syukur. Karena tahun lalu, mereka tidak memiliki kesempatan sholat Idul Fitri itu. Umat Islam Batam, terpaksa harus sholat Id bersama dengan keluarga inti di rumah masing-masing.

"Alhamdulillah, tadi bisa sholat Id bersama anak kembar saya mas, anak-anak senang tadi sholat di masjid," ujar Epilius, seorang warga Batam kepada BATAMTODAY.COM seusai melaksanakan sholat Idul Fitri.

Meski tahun ini tidak bisa mudik, lanjutnya, kami bersama anak istri masih bisa bersilaturrahmi dengan rekan dan sahabat yang tinggal di Batam. Seperti Idul Fitri tahun lalu, saat pandemi Covid-19 mulai mendera warga Kota Batam.

Bahkan, Ramadhan tahun 2020 lalu, umat Islam Batam juga dilarang untuk melaksanakan sholat tarawih berjama'ah di masjid. Semua itu adalah ikhtiar Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi untuk menyelamatkan warganya dari corona.

Kegembiraan yang sama juga dirasakan Wawan, seorang warga Sei Panas Kota Batam. Ia bersama dengan anak istrinya melaksanakan sholat Id di Masjid Istiqomah.

"Sholat Id tadi alhamdulillah lancar dan khusyu', pengurus masjid menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, mulai dari memakai masker sampai dengan menyiapkan handanitizer di pintu masuk masjid," tutur Wawan.

Bahkan, pengurus masjid terus menerus, tiada henti mengingatkan para jama'ah untuk mematuhi protokol kesehatan. Juga, semua jama'ah diharuskan membawa sajadah masing-masing.

Melihat sikap pengurus masjid itu, mengingatkan pada pernyataan Ketua Satgas Covid-19/Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), Letjen TNI Dr. (H.C) Doni Monardo yang mengatakan, lebih baik terus menerus mengingatkan orang untuk mematuhi protokol kesehatan. Bahkan, kalau pun karena itu, disebut seperti nenek-nenek yang cerewet, biar saja.

"Biarlah disebut kayak nenek-nenek, asal bisa menyelamatkan masyarakat dari Corona," tegas Doni Monardo.*