H-1 Lebaran, Harga Santan Kelapa di Pasar Mitra Raya Capai Rp 32 Ribu Per Kg
Oleh : Paskalis RH
Rabu | 12-05-2021 | 17:12 WIB
santan-kepala.jpg
Aktivitas di Pasar Mitra Raya Batam Center, Rabu (12/5/2021). (Foto: Paskalis RH)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sehari menjelang hari raya Idul Fitri, harga sejumlah kebutuhan pokok di Kota Batam mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Pantauan di Pasar Mitra Raya, Batam Center, komoditas yang paling signifikan mengalami kenaikan harga adalah kelapa parut dan santan kelapa.

"Harga santan kelapa saat ini menembus Rp 32 ribu per kilogram," kata seorang pembeli, Ani saat dijumpai di Pasar Mitra Raya, Rabu (12/5/2021).

Ani mengatakan, kenaikan harga santan kelapa saat ini sangat tinggi mencapai 100 persen dari harga biasanya.

Ia menjelaskan, harga santan kelapa di hari biasa hanya berkisar antara Rp 13 ribu hingga Rp 18 ribu per kilogramnya. Namun memasuki lebaran, mengalami kenaikan dua kali lipat dari harga normal.

Dengan adanya kenaikan ini, terangnya, dirinya pun berpikir dua kali untuk membeli santan kelapa dalam jumlah banyak. Sebab, masih ada kebutuham lain yang harus dibelinya untuk persiapan lebaran.

"Harganya naik sekitara Rp 14 ribu per kilo. Walaupun tinggi, saya tetap membeli, tetapi gak banyak. Hanya untuk persiapan buat masak besok," kata Ani.

Tidak hanya Ani yang mengeluh tentang kenaikan harga santan, Devi yang juga tengah membeli santan kelapa di Pasar Mitra Raya juga mengaku kaget saat mengetahui harga santan naik drastis satu hari jelang lebaran.

"Mahal banget santan kelapa di sini, terkejut pas dengar harga santan naik jadi Rp 32 ribu per kilonya," tukasnya.

Selain santan kelapa, harga daging sapi beku pun mengalami kenaikan. Harga daging sapi beku saat ini mencapai Rp 98 ribu per kilogram atau naik Rp 18 ribu dari harga sebelumnya Rp 80 ribu per kilogram.

"Kenaikan harga ini sudah terjadi sejak kemarin (H-2 jelang lebaran)," kata Yusuf, penjual daging sapi beku di Pasar Mitra Raya.

Kenaikan harga daging sapi ini, ujarnya, disinyalir akibat stok hewan sapi di peternakan sedikit lantaran belum memasuki masa panen. Sementara permintaan daging sapi dari konsumen menjelang lebaran ada peningkatan.

"Kenaikan harga diduga karena stok sapi di peternak sedikit. Sedangkan kebutuhan daging sapi menjelang bulan lebaran mulai meningkat," tutupnya.

Editor: Gokli