Dianiaya Suami karena Masalah Ekonomi, CR Lapor ke Polsek Sagulung
Oleh : Irwan Hirzal
Sabtu | 03-04-2021 | 12:20 WIB
ilustasi-penganiayaan11.jpg
Ilustrasi penganiyaan.

BATAMTODAY.COM, Batam - AS (19), pria pengangguran ini terpaksa diamankan Polsek Sagulung pada Selasa (30/3/2021) lalu. Dia dilaporkan oleh istrinya sendiri berinisial CR (15) atas tuduhan penganiayaan.

"AS sudah kita amankan, dia dilaporkan oleh CR dan orang tua korban atas tuduhan penganiayaan," kata Kanit Reskrim Polsek Sagulung Iptu Muharka, Sabtu (3/4/2021).

Muharka menjelaskan, pernikahan pasangan suami istri ini direstui oleh ibu CR tanpa melalui Kantor Urusan Agama (KUA). Keduanya nikah sirih satu tahun silam. Sejak menikah, AS dan CR tinggal dikawasan Kavling Kamboja, Sagulung.

Setahun menikah, hubungan AS dan CR mulai tidak akur. Bahkah AS tak segan memukul CR. Akar permasalah dalam rumah tangga itu karena faktor ekonomi. Pasalnya AS seorang pengangguran sementara CR hanya sebagai ibu rumah tangga.

"AS ini tak kerja, ini menjadi pemicu penganiayaan tersebut," sebut Muharka.

Awal penganiayaan itu terjadi pada Minggu (28/3/2021) saat itu, CR memarahi suaminya karena kebutuhan pangan di dapurnya sudah mulai habis. Bukanya mencari solusi, AS malah membalasnya dengan pukulan bertubi-tubi ditubuh CR.

"Korban dipukul di bagian kepala dan leher. Dari hasil visum membenarkan korban mengalami luka memar di bagian kepala dan leher. AS mengakui perbuatanya. Ia tersulut emosi karena memang CR sering membentaknya dengan kata kata yang kasar," pungkas Muharka.

Diketahui setahun menikah AS dan CR belum dikarunia anak. Ibu korban pun tidak menyangka bahwa AS akan berkelakuan seperti itu, padahal ibu korban sudah yakin bahwa AS akan bertangggung jawab menafkahi anaknya dan tidak akan main tangan kepada putrinya.

Editor: Yudha