Pelajar Positif Covid-19, Rudi: Gugus Tugas Batam Putus Rantai Penyebarannya
Oleh : Irwan Hirzal
Jumat | 02-04-2021 | 17:12 WIB
rudi-sekupang.jpg
Wali Kota/Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Proses belajar mengajar tatap muka di Batam mulai dibuka. Namun, belakangan ini sejumlah siswa/siswi di dua sekolah Kecamatan Belakang Padang ada yang terpapar Covid-19.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi meyampikan kepada seluruh petugas medis yang tergabung dalam Tim Satgas Covid-19 untuk secepatnya mengambil langkah memutus penyebaran virus mematikan itu.

"Harus cepat ditangani dan dipotong penyebaran Covid-19, itu. Sekolah kalau tidak pernah kita mulai, tidak akan tahu penanganan kesehatannya. Utama terjadi sesuatu harus ditangani secepat mungkin," kata Muhammad Rudi, yang juga Kepala BP Batam, saat ditemui di Tanjung Pinggir, Kecamatan Sekupang, Jumat (02/04/2021).

Rudi mengaku, satu tahun proses belajar mengajar secara online, dampaknya anak menjadi malas pergi ke sekolah saat belajar tatap muka kembali dibuka. "Sekolah yang sudah membuka belajar tatap muka harus tetap mematuhi protokol kesehatan," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan dua sekolah yang terpapar Covid-19 di Kecamatan Belakang Padang untuk sementara dihentikan sementara waktu. Kedua sekolah tersebut SDN 04 Sekanak Raya dan SMPN 01 Belakang Padang.

"Untuk sementara waktu kita menutup sekolah yang ada di Kecamatan Belakang Padang itu. Ini kebijakan kita sambil dievaluasi Tim Gugus," ujar Didi saat memantau kegiatan vaksinasi di Lapas Batam, beberapa waktu lalu.

Ia juga mengatakan, siswa yang terpapar Covid-19 di Belakang Padang, terpapar dari orangtuanya sendiri, buka dari siswa lainnya. "Kasus yang timbul di Belakang Padang itu terkonfirmasi dari orangtuanya sendiri, bukan dari siswa lainnya," jelasnya.

Oleh karena itu, Dinkes Batam itu mengimbau kepada seluruh orangtua agar saling menjaga demi anak-anaknya bisa sekolah kembali. "Jadi saya tegaskan sekali yang terpapar Covid-19 di Belakang Padang itu bukan dari para siswa lainnya. Oleh karena itu saya imbau kepada orangtua agar saling menjaga demi anak-anaknya supaya bisa sekolah kembali," kata dia.

"Tim Covid-19 sudah bekerjasama dengan sekolah dan guru untuk memonitor siswanya selama sekolah ditutup. Bila ada gejala segera infokan ke Puskesmas," tandasnya.

Editor: Gokli