Kecamatan Sagulung Tetap Pantau Penerapan Prokes di Sekolah
Oleh : Irwan Hirzal
Selasa | 30-03-2021 | 18:21 WIB
tatap-muka-prokes.jpg
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Meski sekolah sudah menggelar pembelajaran tatap muka, pihak Kecamatan Sagulung akan tetap memantau protokol kesehatan.

Kasi Trantib Kecamatan Sagulung, Jamil membenarkan, sudah ada beberapa sekolah sudah melakukan proses belaka mengajar tatap muka. Namun ada juga yang masih belajar secara virtual.

"Pemantauan dilakukan untuk memastikan protokol kesehatan diterapkan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah," ujar Jamil, Selasa (30/03/2021).

Disampaikan Jamil, dari hasil pemantauan di lapangan sekolah yang melakukan pembelajaran tatap muka sudah menerapkan protokol kesehatan. Seperti pengukuran suhu tubuh siswa, penempatan lokasi cuci tangan, penyediaan handsanitizer dan kewajiban memakai masker.

"Dalam proses belajar mengajar juga sudah dilakukan penerapan jaga jarak antara siswa. Satu meja hanya diisi satu siswa," ucapnya.

Ia juga mengatakan, pihak sekolah telah melakukan sejumlah langkah sebelum melakukan pembelajaran tatap muka. Hal yang dilakukan di antaranya melakukan penyemprotan disinfektan dan pengaturan jarak dengan satu meja hanya diisi satu siswa serta mendapatkan rekomendasi dari pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam.

"Saat kita ke sekolah, kita cek apakah siapkan alat pengukur suhu, tempat cuci tangan dan handsanitizer dan jarak meja ke meja lainnya dan pengetatan prokesnya," jelasnya.

Dalam prosesnya pembelajaran tatap muka dilakukan dengan pengaturan waktu dan pembatasan jumlah. Kemudian siswanya dibagi menjadi beberapa kelompok secara bergantian. Sehingga tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Kemudian, kriteria yang harus dipenuhi untuk siswa sebelum melakukan belajar tatap muka, di antaranya mendapat izin dari orangtuanya masing-masing dan dari Disdik Kota Batam.

Dengan diberlakukannya belajar tatap muka, sekolah memberlakukan dua shif dan dua sesi. Di mana kelas 1-3 masuk shif pagi pada pukul 07.30 - 09.00 WIB dan sesi kedua 09.00 - 10.30 WIB. Sementara kelas 4-6 masuk shif siang pada pukul 13.00 - 14.30 WIB dan sesi kedua pada pukul 15.00 - 16.30 WIB.

"Untuk menghindari kerumunan terpaksa haru dua shif dan dua sesi," ujar perempuan berhijab itu selaku guru kelas III SD 008 Sagulung beberapa waktu lalu.

Editor: Gokli