Anggota IKA Batam Diimbau tidak Bawa Nama Paguyuban untuk Kepentingan Pribadi
Oleh : Pascalis RH
Jum\'at | 19-03-2021 | 08:36 WIB
aldi_adora1.jpg
Ketua Paguyuban Ikatan Keluarga Adonara (IKA) Batam, Aldi Karim. (Foto: Istimewa).

BATAMTODAY.COM, Batam - Maraknya pembentukan paguyuban baru dari Flores di Kota Batam, mendapat tanggapan dari berbagai pihak, salah satunya Ketua Paguyuban Ikatan Keluarga Adonara (IKA) Batam, Aldi Karim.

Bukan hanya menanggapi pembentukan paguyuban tersebut, Aldi pun mengimbau agar masyarakat Adonara yang tergabung di dalam paguyuban maupun organisasi lain, tidak boleh membawa nama IKA Batam sebagai paguyuban resmi yang menaungi seluruh masyarakat perantau asal Adonara di Kota Batam.

"Saya tegaskan, apabila ada masyarakat Adonara yang tergabung di paguyuban lain, mereka tidak dalam kapasitas mewakili Paguyuban IKA Batam, hal itu hanya sebatas personalnya saja," kata Aldi, Kamis (17/3/2021).

Aldi menjelaskan, paguyuban IKA Batam adalah salah satu paguyuban yang berdiri dan bersifat mandiri serta sudah terdaftar di Kesbangpol Pemerintah Kota (Pemko) Batam berdasarkan Akta Notaris, SK Kemenkumham, Surat Domisili dari Pemko Batam cq Camat Batam Kota.

Ketua IKA pun menegaskan, dalam berorganisasi bahwa setiap orang Adonara wajib bersatu untuk bekerja sama dengan Pemerintah Kota Batam dalam mensukseskan pembangunan sesuai misi dan visi Paguyuban IKA Batam.

"Sebagai pengurus Paguyuban IKA, kami memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat Adonara untuk belajar Ber-Organisasi dan bersinergi dengan forum kekerabatan lain, sehingga terciptanya situasi kambtibmas yang aman dan damai di Kota Batam," tambahnya.

Hal itu, katanya lagi, sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap program pemerintah yang telah dicanangkan agar iklim investasi kembali bergeliat seperti tahun-tahun sebelumnya.

Sebagai paguyuban yang resmi, lanjutnya, IKA Batam akan selalu mendukung Visi dan Misi Pemerintah Kota Batam dan Pemerintah Provinsi Kepri agar progress pembangunan tetap berkesinambungan sehingga terciptanya masyarakat Batam yang sejahtera.

"Saya tegaskan sekali lagi, masyarakat Adonara yang tergabung dalam paguyuban ataupun organisasi lain di Kota Batam, itu merupakan hak pribadinya. Tetapi mereka tidak dalam kapasitas membawa atau mewakili paguyuban Ikatan Keluarga Adonara (IKA) Batam," pungkasnya.

Editor: Surya