Sempat Dinyatakan Hilang, Jasad Warga Kavling Bida Kabil Akhirnya Ditemukan
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 15-03-2021 | 13:58 WIB
A-TIM-SAR-TEMUKAN.jpg
Tim SAR saat melakukan pencarian jasad warga Kavling Bida. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang warga Kavling Bida Kabil Blok C No 52 RT 003/RW 017, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, yang dilaporkan hilang usai tenggelam di Dam Duriangkang, Kecamatan SeiBeduk, akhirnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa oleh tim SAR, Minggu (14/03/2121).

"Iya benar, jasad warga Kavling Bida Kabil itu sudah ditemukan oleh tim SAR gabungan. Korban pun sudah dibawa ke rumah duka," ujar Kepala Basarnas Tanjung Pinang, Mu'min.

Sebelumnya, Haris (50), seorang warga Kavling Bida Kabil Blok C No 52 RT003/RW017 Kelurahan Kabil Kecamatan Nongsa, dilaporkan tenggelam di dam Duriangkang, Sei Beduk, Batam, pada Sabtu (13/3/21) sekira pukul 15.30 Wib kemarin sore.

Informasi yang didapat awalnya Misna mau menjemput korban ke Danau, kemudian Misna pun melihat korban di tengah Danau dengan menggunakan sampan sambil berteriak minta tolong.

Sesaat itu juga Misna juga berteriak minta tolong yang disambut oleh warga di lokasi kejadian. Seketika itu pun Saiful Bahri turun ke Danau mencoba menghampiri guna menolong korban dengan cara berenang.

Sampai di tengah danau Saiful berusaha menolong korban dan sempat menarik bajunya, namun Saiful juga sempat tertarik ke dalam air hingga melepaskan bajunya, dikarenakan tak bisa diselamatkan, korban pun tenggelam.

Mendapat informasi tersebut, tim SAR pun langsung menuju kelokasi kejadian yang dibantu masyarakat setempat untuk melakukan pencarian korban.

Kepada awak media, Kepala Basarnas Tanjungpinang Mu'min membenarkan bahwa telah terjadi Ops SAR kondisi membahayakan manusia (KMM) yang satu orang tenggelam di Danau DAM Duriangkang, tersebut.

"Mendapat informasi tersebut, tim SAR pun langsung melakukan pencarian dengan jarak 28 km dari Pos pencarian dan pertolongan yang dibantu masyarakat setempat," ujarnya Mu'min.

Saat di lokasi, tim SAR gabungan yang merupakan Pos PP Batam, Polair Polda Kepri, Polair Polresta Barelang, Polsek Nongsa, Babinkamtibmas serta Babinsa dan Ditpam BP Batam pun mencari keberadaan korban dengan menggunakan perahu karet.

Editor: Dardani