Ketua IKA Batam Imbau Masyarakat Adonara tidak Terprovokasi Isu SARA
Oleh : Pascal
Senin | 15-03-2021 | 10:08 WIB
aldi_adora.jpg
Ketua IKatan Keluarga Adonara (IKA) Kota Batam, Aldy Karim (Foto: Pascal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ketua IKatan Keluarga Adonara (IKA) Kota Batam, Aldy Karim mengimbau agar masyarakat Adonara di Kota Batam tidak terprovokasi terkait isu SARA yang terjadi akhir-akhir ini.

Aldy mengatakan, terkait permasalahan terjadi (isu Sara), sebaiknya disikapi dengan cermat sehingga tidak terjadi gesekan di tengah-tengah masyarakat.

"Saya himbau kepada seluruh masyarakat khususnya warga Adonara agar selalu berkepala dingin dalam menyikapi permasalahan yang terjadi sehingga kondisi kambtibmas di Kota Batam yang sangat kompleks dan heterogen tetap terjaga kondusifitasnya," kata Aldy kepada BATAMTODAY.COM, Minggu (14/3/2021).

Masih kata Aldy, sebelum melakukan suatu tindakan atau aksi, semua masyarakat Adonara sebaiknya berkoordinasi dengan pengurus paguyuban sehingga dapat meminimalisir segala tindakan yang bisa memecah persatuan dan kesatuan di Kota Batam.

Selain itu, Aldy pun meghimbau agar seluruh paguyuban, khususnya dari NTT yang ada di Kota Batam agar selalu kompak dan solid sehingga tidak mudah ditunggangi oleh pihak - pihak yang tidak bertanggungjawab untuk kepentingan pribadi.

Aldy pun menyarankan agar masyarakat adonara terkhusus para Pemuda IKA agar jangan terprovokasi dan jangan melakukan aksi tanpa mengetahui kebenaran dari suatu kasus yang terjadi.

"Jika memang benar ada tindakan - tindakan yang dirasa merugikan masyarakat NTT khususnya masyarakat Adonara yang perlu disikapi, maka ada baiknya diselesaikan melalui jalur hukum," ujarnya.

Paguyuban IKA Batam, kata Aldy, akan selalu bekerja sama dengan pemerintah maupun stackholder lainnya untuk tetap menjaga kondusifitas di Kota Batam, agar pembangunan yang telah di canangkan dapat berjalan dengan lancar.

"Saya tegaskan sekali lagi, masyarakat Adonara tidak boleh terprovokasi dengan suatu permasalahan yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan di Kota Batam," tutupnya.

Editor: Surya