Kapolri Bahas Pemantapan Presisi dengan Ketua Kompolnas Mahruf MD
Oleh : Hadli
Rabu | 10-03-2021 | 09:24 WIB
kapolri-mahfud1.jpg
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Kompolnas Mahfud MD. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terus bergerak dalam mencapai 100 hari kerja setelah dilantik akhir Januari 2021 lalu. Pada Selasa (9/3/2021) TB 1 (Tribrata 1) itu mengunjungi Kantor Kompolnas.

Di Kantor Kompolnas, Sigit Prabowo dan Ketua Kompolnas Mahfud MD membahas soal pemantapan transformasi Polri Presisi atau Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan.

Sigit mengungkapkan, dalam pertemuan dengan Kompolnas, pihaknya menyampaikan soal program-program yang saat ini sedang berjalan dan dilakukan di masa mendatang bersama dengan Kompolnas.

Menurut Sigit, sebagai lembaga pengawas Polri, Kompolnas diminta untuk memberikan masukan dan penilaian agar dapat dijadikan bahan evaluasi, koreksi serta perbaikan di Korps Bhayangkara.

"Baik sisi organisasi, performance secara personal dan kegiatan-kegiatan operasional yang kami lakukan tuangkan dalam empat kegiatan transformasi yang sudah kami canangkan, transformasi menuju Polri yang Presisi," kata Sigit di Gedung Kompolnas, Jakarta Selatan, sebagaimana rilis Bidhumas Polda Kepri, Selasa (9/3/2021).

Ketua Kompolnas Mahfud MD menjelaskan, pihaknya sepakat untuk sama-sama membangun Polri menjadi lembaga penegak hukum yang semakin profesional kedepannya dengan gagasan Presisi tersebut.

"Dan kami tadi mencoba menterjemahkan Presisi yang dikemukakan oleh Pak Listyo Sigit itu terjemahannya ke dalam kegiatan operasional apa, kelembagaan apa, itu kami jelaskan semuanya," ujar Mahfud.

Lalu, Mahfud menyebut pertemuan tadi juga membahas soal kasus yang menjadi perhatian masyarakat, misalnya Narkoba. Menurutnya, barang sitaan yang seharusnya aman jangan sampai barang sitaan tiba-tiba terjual.

"Itu semua sudah dibicarakan. Terus kelengkapan Polres dan Polsek dan sebagainya yang masih kosong tadi banyak dibicarakan. Tapi intinya kami membangun Polri masa depan yang lebih humanis, konstruktif sebagai terjemahan dari Presisi," tutup Mahfud.

Editor: Yudha