Pemerintah Kaji Kemungkinan Seluruh PNS Dapat Gaji ke-13
Oleh : Redaksi
Kamis | 28-01-2021 | 12:20 WIB
mendagri_tjahjo315-menpan21.jpg
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo mengaku tengah mengkaji kemungkinan seluruh PNS mendapatkan gaji ke-13 pada tahun ini. Tahun lalu, beberapa golongan PNS 'libur' dari gaji ke-13.

"Mudah-mudahan 2021, rencananya masih mempertimbangkan kembali masalah gaji ke-13 bagi seluruh ASN (Aparatur Sipil Negara) yang ada," imbuh dia, melalui YouTube Kementerian PAN-RB pada akhir tahun lalu.

Kebijakan THR dan gaji ke-13 PNS tercantum dalam Undang-undang APBN 2021 dan masuk dalam alokasi yang telah diperhitungkan dalam alokasi dasar formula untuk daerah, yaitu Dana Alokasi Umum (DAU) daerah.

Total DAU tersebut, termasuk komponen gaji ke-13 dan Tunjangan Hari Raya (THR), adalah sebesar Rp 390,2 triliun.

"DAU sebagaimana dimaksud pada ayat 12 telah memperhitungkan formasi calon PNS daerah, pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja, gaji ke-13, serta THR," tulis salah satu pasal UU APBN 2021.

Seperti halnya pemberian gaji, pemberian gaji ke-13 dan THR pun diberikan kepada PNS aktif dan pensiunan, dengan anggaran yang telah disiapkan.

"Yang terpenting saat ini, harapan kita semua ASN harus sehat dan produktif," kata Tjahjo.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan telah mengamankan anggaran untuk gaji ke-13 PNS, Polri, dan TNI, termasuk pensiunan pada 2021.

Pemberian gaji ke-13 akan dilakukan secara penuh dengan mengembalikan komponen tunjangan kinerja ke dalam komponen gaji ke-13 dan THR.

Komponen tersebut dihilangkan pada tahun lalu, karena keuangan negara tertekan pandemi virus corona.

"Pemerintah tetap mengembalikan lagi pemberian gaji ke-13 dan THR sesuai dengan tahun-tahun sebelumnya, yaitu pemberian gaji ke-13 dan THR dengan perhitungan yang penuh, yaitu sesuai dengan tunjangan kinerja," tandas Ani, panggilan akrabnya.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha