Kasih Natal, GMI Kepri Bagikan 400 Nasi Kotak ke Masyarakat Terdampak Covid-19
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 14-12-2020 | 12:52 WIB
pdt-denny-nainggolan1.jpg
Pimpinan Distrik Gereja Methodist Indonesia (GMI) Kepri, Pendeta Denny R. Nainggolan M.T memberikan nasi kota kepada tukang parkir di kawasan Nagoya Batam. (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Gereja Methodist Indonesia (GMI) melakukan bakti sosial dengan cara membagikan 400 nasi kotak kepada masyarakat yang terdampak krisis ekonomi akibat pendemi Covid-19, Senin (14/12/2020) pukul 11.51 WIB.

Pimpinan Distrik Gereja Methodist Indonesia (GMI) Kepri, Pendeta Denny R. Nainggolan M.Th menyampaikan dalam menyambut Natal, GMI Indonesia merasakan empati yang dalam kepada seluruh warga masyarakat yang terdampak krisis ekonomi akibat covid-19.

 

Oleh karena itu, Natal adalah kasih yang turun ke dunia maka, GMI merasakan kasih Kristus harus juga dialami oleh orang-orang yang menderita atau masyarakat yang kekurangan.

"Oleh karena itu, kita adakan bakti sosial membagikan nasi kotak. Dengan harapan, mereka juga merasakan mereka dikasihi, mereka tidak diabaikan," ujar Denny.

Dia juga berharap setelah Natal, orang-orang yang punya berkat berkelebihan untuk dapat berpartisipasi membagikan kepada masyarakat yang kekurangan.

"Inilah makna kasih Yesus yang turun ke dunia. Hari ini kita mendistribusikan 400 paket nasi kotak. Ada tiga titik pendistribusiannya, pertama di wilayah jembatan flyover Laluan Madani-Batam Center, Nagoya dan sekitar Penuin Batam dengan melibatkan 30 pendeta GMI di Kepri. Ke depan kita juga akan membagikan 400 paket beras masing-masing 5 kg kepada masyarakat sekitar gereja," ujarnya.

Denny menambahkan pembagian 400 paket nasi kota ini adalah puncak kegiatan Bhakti sosial dalam waktu 6 bulan berturut-turut yang dilakukan GMI Indonesia Kepri.

Mulai dari bantuan vitamin dan sereal yang disalurkan ke Puskesmas yang ada di Batam. Dan membagikan susu bayi untuk anak di bawah 5 tahun kepada warga kurang mampu, paket sembako yang bersisi beras-minyak goreng-gula-indomi dan telur.

"Selama 6 bulan berturut-turut ini kita menyerahkan 400 paket setiap bulannya. Dan Natal ini punyak dan sekaligus penutup. Tapi 2021 kita akan terus berusaha melakukan yang terbaik untuk memberi arti memajukan kasih Allah kepada masyarakat di sekitar kita. Dan program akan datang akan melakukan hal seperti ini, bahkan pemulihan dengan cara memberikan kredit lunak bagi orang-orang yang memiliki keahlian akan tetapi tidak mempunyai modal. Kita akan mulai dari warga jamaah terlebih dahulu," tegas Denny.

Sementara itu, Bishop Sabam L. Tobing Pimpinan Gereja Methodist Indonesia Konta Wilayah 2 menyampaikan semua masyarakat mengalami kesulitan dan kesusahan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

"Kegiatan bhakti sosial ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang mengalami kesulitan dan kesusahan dalam menjalani kehidupan sehari-hari," pungkasnya.

Editor: Saibansah Dardani