H-1 Pilkada 2020, Polisi Gelar Patroli Skala Besar di Batam
Oleh : Paskalis RH
Selasa | 08-12-2020 | 18:04 WIB
patroli-skala-besar1.jpg
Patroli skala besar di Kota Batam pada H-1 Pilkada 2020. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Tim Gabungan Satuan Sabhara Polresta Barelang dan Ditrektorat Samapta Polda Kepri, melakukan patroli skala besar untuk menjaga kondusifitas wilayah menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2020.

Diawali apel dan APP yang dipimpin Kasat Sabhara Polresta Barelang, Kompol Firdaus, tim gabungan menyambangi PPK di wilayah hukum Polresta Barelang, Selasa (8/12/2020).

"Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan Kota Batam menjelang pencoblosan. Kami jamin keamanan warga Batam dari malam ini maupun besok dan pascapencoblosan," kata Kasubbag Humas Polresta Barelang, AKP Betty Novia, dalam siaran persnya.

Bety mengatakan, patroli skala besar tersebut dilakukan di titik-titik rawan, seperti pusat perbelanjaan dan permukiman penduduk. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat hingga kemungkinan terjadinya serangan fajar.

"Dalam melakukan patroli, Tim Gabungan dibekali 5 unit kendaraan roda dua, 3 unit doubel cabin, 1 unit APC Tambora," ujarnya.

Selain mendatangi kantor PPK, kata Bety, tim gabungan juga menyambangi gudang logistik dan Kantor KPU Kota Batam serta Kantor Bawaslu Kota Batam. Sasaran Patroli Skala besar, kata dia, dilakukan sejumlah wilayah yang dianggap rawan akan terjadinya laka lantas maupun tindak pidana.

Bety menjelaskan, selama melaksanakan patroli tim gabungan tidak menemukan sesuatu kegiatan yang dapat mengganggu Kamtibmas menjelang pencoblosan. "Situasi Kamtibmas jelang pemungutan suara dalam tahapan Pilkada Kota Batam masih dalam keadaan kondusif," timpalnya.

Dalam melakukan patroli, lanjutnya, tim gabungan juga menyambangi pusat keramaian lainnya sembari memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.

"Pada saat melakukan patroli, tim juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjalankan prokes yang dianjurkan pemerintah," pungkasnya.

Editor: Gokli