Penerapan Panduan CHSE MICE di Kota Batam Dapat Wujudkan Pariwisata Bertaraf Internasional
Oleh : Putra Gema Pamungkas
Jumat | 09-10-2020 | 09:24 WIB
chse1.jpg
Kementerian pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyusun rancangan panduan kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan (CHSE) pada penyelenggaraan kegiatan pertemuan, insentif, konvensi dan pameran (MICE). (Putra Gema/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Penerapan panduan kesehatan MICE di Kota Batam diharapkan dapat mendongkrak perekonomian Indonesia di sektor Pariwisata.

Dalam rangka menghadapi tatanan kenormalan baru, Kementerian pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyusun rancangan panduan kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan (CHSE) pada penyelenggaraan kegiatan pertemuan, insentif, konvensi dan pameran (MICE).

Panduan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan pada kegiatan MICE ini menekankan pada penerapan prosedur standar pelaksanaan kegiatan MICE.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf, Rizki Handayani mengatakan, aturan teknis spesifik standar pelaksanaan kegiatan MICE ini akan disesuaikan dengan panduan yang dibuat oleh Asosiasi dan Industri MICE sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

Ia menjelaskan, panduan ini merupakan panduan operasional dari Keputusan Menteri Kesehatan tentang Protokol Kesehatan bagi masyarakat di tempat dan fasilitas umum dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Indonesia.

"Ketentuan yang termuat dalam panduan ini juga mengacu pada protokol dan panduan yang telah ditetapkan Pemerintah Indonesia, WHO, WTTC serta Asosiasi MICE nasional dan internasional seperti ICCA, UFI, AIPC, serta ASPERAPI," kata Rizki di Radisson Hotel Kota Batam, Kamis (8/10/2020) sore.

Lanjut Rizki, setelah melaksanakan rangkaian proses evaluasi dan penyesuaian, saat ini panduan telah rampung dan siap untuk disosialisasikan kepada seluruh stakeholders MICE di destinasi - destinasi MICE.

Sosialisasi tersebut bertujuan untuk menyamakan pemahaman mengenai isi panduan kepada stakeholders MICE sehingga panduan dapat dijalankan dengan sesuai pada saat pelaksanaan kegiatan MICE.

"Sosialisasi dilaksanakan di 9 destinasi MICE antara lain, Yogyakarta, Bandung, Medan, Surabaya, Manado, Lombok, Banten, Semarang dan Batam," ungkapnya.

Selain sosialisasi, dalam kegiatan ini juga dilaksanakan kegiatan simulasi panduan dalam rangka meninjau secara langsung kesiapan destinasi untuk pelaksanaan kegiatan MICE.

"Simulasi akan dilaksanakan di beberapa objek destinasi dan akan dilakukan oleh tim media yang akan berpartisipasi dalam simulasi, seperti ESKA Spa, Grand Batam Mall, Kepri Coral, Sea Forest, hingga Jembatan Barelang," jelasnya.

Ia mengharapkan, dengan telah rampungnya panduan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan pada kegiatan MICE serta melalui kegiatan sosialisasi dan simulasi panduan ini, para stakeholders MICE dapat memiliki pemahaman yang sama akan pentingnya menjalankan protokol yang telah disusun dalam panduan.

Sehingga wisatawan MICE yang akan melaksanakan kegiatan MICE nya di Indonesia dapat merasa aman dan nyaman serta sektor MICE kembali siap dan mampu bangkit kembali untuk memacu pertumbuhan dan kreativitas yang lebih baik dari sebelumnya.

"Semoga ini dapat menjadikan Indonesia sebagai destinasi MICE yang memiliki value proposition yang dapat memenangkan persaingan di dunia internasional," tutupnya.

Editor: Yudha