Setir Mobil Anda Terasa Berat? Ini 5 Penyebabnya
Oleh : Redaksi
Sabtu | 26-09-2020 | 11:16 WIB
menyetir1.jpg
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kenyamanan mengemudikan mobil datang dari beragam komponen yang bekerja dengan baik. Ketika ada bagian yang dirasa kurang nyaman besar kemungkinan mobil dalam masalah.

Salah satu hal yang membuat mengemudi tidak nyaman dapat dirasakan lewat setir mobil. Masalah yang biasa muncul dari roda kemudi adalah setir mobil berat terasa berat saat melakukan manuver.

Dilihat di laman Auto2000 ada 5 faktor yang jadi penyebab setir jadi berat. Tentunya di bawah ini selain dijelaskan penyebabnya, ada pula solusi untuk mengatasinya.

1. Tekanan Angin Ban Kurang
Ban dan roda kemudi memang tidak berhubungan langsung, namun mengendalikan roda kemudi berarti menggerakkan arah ban. Ban juga masih termasuk dalam sistem power steering dalam mekanisme mobil.

Ban yang kurang angin dapat membuat setir terasa berat ketika diputar. Coba isi kembali angin ban sesuai ketentuan dan coba gerakkan kemudi apakah sudah lebih ringan atau tidak untuk digerakkan.

2. Oli Power Steering Habis
Jika tekanan angin ban ternyata bukan masalah stir berat, kurangnya pelumas di power steering bisa jadi kendalanya. Roda kemudi mobil membutuhkan pelumas untuk melancarkan pergerakkannya.

Kondisi ini terjadi karena tidak ada cukup tekanan hidrolik untuk meringankan putaran setir. Untuk memastikan apakah oli power steering berkurang, periksa bagian tabung reservoir oli di dalam ruang mesin.

3. Pompa Oli Power Steering Mampet
Ban tidak kempes dan oli power steering masih cukup, tapi setir mobil masih terasa berat? Kemungkinan lain penyebabnya adalah pompa oli tidak bekerja maksimal.

Artinya asupan oli ke power steering tidak berjalan dengan baik sehingga tekanan hidroliknya tidak maksimal untuk memutar setir. Biasanya oli mampet karena jarang diganti atau menggunakan oli berkualitas rendah yang tidak direkomendasikan.

4. Power Steering Belt Rusak
Penyebab lain setir berat ada pada belt atau kipas pemutar. Di sistem power steering, kipas ini berfungsi untuk memutar pompa oli yang akan mengirimkannya ke sistem roda kemudi.

Apabila belt ini rusak seperti putus maka tidak ada yang menggerakkan pompa oli. Alhasil roda kemudi kekurangan pelumas untuk mendapatkan tekanan hidroliknya.

5. Rack Steer
Komponen menghubungkan setir dengan bagian kaki-kaki mobil. Fungsinya untuk menjaga kestabilan dan kemudahan manuver setir.

Rack Steer rentan longgar apalagi mobil sering menerjang jalanan buruk atau berlubang. Biasanya rack steer memiliki masa pakai. Apabila sudah mengalami keausan maka sebaiknya diganti agar masalah setir mobil berat anda hilang.

Sumber: detikoto
Editor: Yudha