Seorang Karyawan Nyaris Kehilang Tangan

Disnaker Bintan Diminta Kroscek Fasilitas K3 di PT BOF Lobam
Oleh : Harjo
Selasa | 25-02-2020 | 17:16 WIB
bof-lobam-laka.jpg
PT Bionesia Organic Foods (BOF) Lobam, Bintan. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Permasalahan kecelakaan kerja yang dialami Refinda, karyawan PT Bionesia Organic Foods (BOF) Lobam, harus menjadi perhatian instansi terkait. Karena hal tersebut, terkait keselamatan para pekerja dan masa depan keluarganya.

"Kita meminta instansi terkait seperti Disnaker dan lainnya, harus kroscek ke lapangan, untuk mengetahui sejauh mana jamaninan keselamatan kerja bagi karyawan yang bekerja di perusahaan BOF. Ada tidak fasilitas K3 di sana," kata Wakil Ketua Federasi Konstruksi Umum dan Informal (FKUI) SBSI Bintan, Hendro Suseno di Tanjunguban, Selasa (25/2/2020).

Karena menurutnya, dengan adanya laka kerja kali ini, harus dijadikan catatan tersendiri, agar tidak terulang lagi bagi karyawan lainnya. Mengingat, informasi yang beredar, ini bukan untuk pertama kalinya, walau pun tidak separah yang dialami karyawan kali ini.

"Terlepas benar atau tidak, sebelumnya juga karyawan lainnya juga pernah mengalami laka kerja. Mungkin, tidak separah saat ini. Disnaker atau instansi terkait, harus melakukan kroscek fasilitas yang berkenaan dengan keselamatan para pekerjanya di perusahaan tersebut," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Refinda, karyawan di PT Bionesia Organic Foods (BOF) dikabarkan mengalami kecelakaan kerja, beberapa hari lalu.

Informasi yang diterima BATAMTODAY.COM, akibat kecelakaan kerja itu, salah satu tangan Refinda disebut nyaris putus akibat digilas mesin produksi kelapa. Di mana, saat itu, korban disebut hendak melakukan uji coba mesin yang menhantam tangannya itu.

"Saat kejadian, korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat, diduga karenanya lukanya parah dilarikan lagi ke RS yang ada di Tanjungpinang," ungkap salah satu karyawan yang minta namanya tak dipublikasi kepada BATAMTODAY.COM, Senin (24/2/2020).

Sementara itu, salah satu pimpinan PT BOF, Bambang yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian kecelakaan kerja yang dialami karyawannya. Namun menurutnya, sudah ditangani dengan baik.

"Sudah ditangani dengan baik," ujar Bambang, lewan pesan WhatsApp, Senin.

Anehnya, saat disinggung tempat korban dirawat, Bambang sampai berita ini dipublikasi belum memberikan jawaban.

Editor: Gokli