BRC Berharap Pencemaran Limbah Minyak Hitam di Lagoi Tak Terulang Lagi
Oleh : Redaksi
Sabtu | 25-01-2020 | 17:28 WIB
minyak-hitam-lagoi.jpg
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Bintan - Sudah dibersihkan, pantai di Lagoi kembali tercemar limbah minyak berwarna hitam.

Majamenen Bintan Resort Cakrawala (BRC) berharap dengan turun langsungnya Plt Gubernur beberapa waktu lalu, kasus limbah yang mencemari pantai ini tak terulang lagi. "Kami sudah melakukan pembersihan pantai, melalui masing-masing resort. Hari ini hanya satu resort yang melaporkan adanya temuan minyak di pantai yaitu Bintan Lagoon Resort," ujar Ray Tobing, dari PT Bintan Resort Cakrawala (BRC), Kamis (23/1/2020) lalu, dilansir laman resmi Diskominfo Kepri.

Tercemarnya pantai di Bintan ini, terutama di kawasan wisata membawa kerugian bagi dunia pariwisata Kepri, terutama di Bintan. Termasuk menuai protes dan keluhan dari para wisatawan.

"Komplain pastinya dari Wisman. Walaupun akan tetap dibersihkan pihak resort, yang berat nanti adalah biaya transport untuk pemusnahan limbah B3 tersebut. Yang perlu supporting dari Pemprov Kepri dan DLH Bintan," sebut Wan Rudy, Kadis Pariwisata Bintan.

Wan Rudy dan pihak BRC berharap masalah limbah minyak hitam yang setiap tahun mencemari laut Bintan, tidak terulang kembali di masa mendatang. Kekhawatiran ini juga dirasakan Plt Gubernur Kepri, Isdianto yang Selasa (21/1/2020) lalu turun ke tiga pantai di Bintan.

"Saya kalau soal yang penting-penting yang berhubungan dengan masyarakat banyak, pasti saya turun langsung. Kayak kemarin masalah limbah di laut itu, saya turun," sebut Isdianto, setelah melihat langsung ke pantai yang tercemar limbah minyak hitam.

Editor: Gokli