Hidupkan Jalur Rempah untuk Pengembangan Sektor Pariwisata
Oleh : Redaksi
Senin | 23-12-2019 | 10:20 WIB
megawati-jalur-rempah1.jpg
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri saat acara Anugerah Trisakti Tourism Award 2019 di Grand Sahid Hotel Jakarta. (Foto: ANTARA)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta Jalur Rempah bisa dihidupkan kembali untuk pengembangan sektor pariwisata di Indonesia.

Permintaan itu disampaikan Megawati kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama pada Anugerah Trisakti Tourism Award 2019 di Grand Sahid Hotel Jakarta, Minggu malam.

Presiden ke-5 RI itu membandingkan dengan Tiongkok yang memiliki Jalur Sutra yang dihidupkan lagi dengan One Belt One Road (OBOR).

"Kalau di Tiongkok ada OBOR, Jalur Sutra, sebenarnya kita juga punya. Namanya Jalur Rempah," kata dia seraya menoleh ke arah Menteri Wishnutama.

Nusantara, kata dia, pernah berjaya dan berkiprah di dunia, sedangkan bila Tiongkok berbangga dengan Jalur Sutra, Indonesia juga mempunya hal sama, yakni Jalur Rempah.

"Saya harap Pak Wishnu bangkitkan kembali apa yang namanya Jalur Rempah," kata Megawati.

Ia mengingatkan bahwa sektor pariwisata semestinya tidak hanya digerakkan pemerintah, melainkan juga masyarakat sebagaimana di Jepang.

"Rakyatnya digerakkan. Seluruh kekuatan, keindahannya digerakkan, bukan hanya oleh mohon maaf, biro-biro tourism, tetapi juga oleh rakyat Jepang," kata dia.

Sebagai contoh, kata dia, makanan yang disajikan Jepang, seperti tempura dibuat dari bahan-bahan sendiri yang diambil dari hutan atau diproduksi sendiri.

"Pak Wishnutama, saya titip, tolong gerakkan masyarakat itu, untuk mereka tahu daerahnya itu punya potensi besar untuk destinasi pariwisata," kata dia.

Trisakti Tourism Award diberikan kepada pemerintah daerah yang berhasil mengangkat dan mengembangkan potensi pariwisara di daerahnya.

Penghargaan itu terbagi dalam lima kategori, yakni wisata bahari, wisata alam, wisata petualangan, wisata sejarah dan budaya, serta wisata kuliner dan belanja.

Sumber: ANTARA
Editor: Yudha