BTN Bidik Generasi Milenial untuk Salurkan Pembiayaan Kebutuhan Hunian
Oleh : Redaksi
Minggu | 08-12-2019 | 17:33 WIB
rumah_mbr1.jpg
Ilustrasi

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Direktur Utama BTN Pahala N Mansury mengatakan BTN saat ini fokus membidik segmen generasi milenial dalam menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Perseroan berupaya melakukan inovasi dalam membuat model bisnis pembiayaan perumahan maupun tabungan untuk melayani kebutuhan hunian.

Ia mengtakan saat ini perseroan melakukan pembenahan proses bisnis agar dapat meningkatkan kualitas produk dan layanannya, sehingga BTN dapat tumbuh secara berkelanjutan.

"Pasar KPR sudah sangat sesak, baik subsidi maupun non subsidi. Bagaimana ke depan mencari terobosan dan inovasi baru agar Bank BTN menjadi top of mind seluruh generasi, baik milenial, generasi X maupun baby boomers jika bicara tentang KPR," ujarnya dalam keterangan tulis, Minggu (8/12/2019).

Menurut Pahala, tumbuhnya generasi muda yang akan menguasai dunia, menjadi penting bagi perseroan menyiapkan kebutuhan hunian bagi milenial. Apalagi kata Pahala pihaknya optimis image BTN sebagai bank yang berpengalaman dalam pembiayaan perumahan di Indonesia.

"Menjadi penting bagi perseroan dalam berinovasi bagaimana akan muncul produk baru dengan layanan baru untuk menggaet para generasi muda tersebut terutama dalam kebutuhan hunian," ucapnya.

Sejak Kuartal III 2018, perseroan telah memiliki produk khusus bagi melenial. Nantinya produk tersebut akan disempurnakan, sehingga memudahkan generasi milenial mendapatkan rumah impiannya sekaligus produk perbankan berbasis digital yang mendukung kebutuhannya.

Produk KPR Gaess menjadi perhatian manajemen karena generasi yang lahir 1981-2000 ini berdasarkan riset Badan Pusat Statistik akan mendominasi populasi penduduk Indonesia atau sekitar 34 persen atau sebesar 83 juta jiwa pada 2020. Segmen ini menjadi ceruk pasar yang menjanjikan bagi perbankan, karena sebagian besar milenial merupakan golongan kelas menengah yang menjadi penggerak ekonomi bangsa.

"Namun, tidak seluruh generasi milenial dapat atau mau mengajukan KPR. Kita perlu melakukan edukasi dan inovasi serta meracik skema-skema program dan produk yang dapat memenuhi kebutuhan layanan perbankan sesuai selera milenial," jelasnya.

Ke depan, Pahala menyakini tahun depan akan menjadi titik balik bagi BTN untuk melakukan transformasi baik secara internal maupun eksternal. Apalagi terbentuknya direksi yang khusus menanangani Big Data Analytics, perseroan optimis akan dapat memanfaatkan data konsumen.

"Kami sudah memiliki nomenklatur yang berbeda dengan bank lain. Kami untuk melakukan inovasi produk perbankan digital yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan konsumen," ucapnya.

Total Rp 300 triliun
BTN telah menyalurkan pembiayaan KPR untuk sekitar lima juta rumah. Adapun total nilai penyaluran kredit mencapai Rp 300 triliun.

Direktur Utama BTN Pahala N Mansury mengatakan perseroan berupaya meningkatkan peran lebih besar guna mendukung program bagi rakyat sekaligus memfokuskan segmen generasi milenial.

"Sejak merilis KPR pada 1976, kami telah menyalurkan pembiayaan KPR yang untuk sekitar lima juta rumah, dengan nilai kredit mencapai sekitar yang Rp 300 triliun," ujarnya.

Menurutnya, saat ini perseroan mengukuhkan posisinya sebagai bank yang fokus pada segmen properti dan menjadi kontributor utama membantu pemerintah dalam menyukseskan Program Sejuta Rumah.

Bank yang sebelumnya bernama Postpaarbank ini mampu menempati porsi KPR paling besar mencapai 3,46 juta unit rumah dengan nilai kredit sekitar Rp 159,97 triliun.

"Besarnya porsi penyaluran KPR Subsidi berkat kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) dalam menyukseskan Program Sejuta Rumah," ucapnya.

Program Sejuta Rumah merupakan program yang diinisiasi oleh Presiden Joko Widodo dan telah berjalan sejak 2015. Kementerian PUPR menggandeng perbankan termasuk BTN untuk mendukung pembiayaan program tersebut dengan berbagai skema, diantaranya FLPP dan BP2BT dan Bantuan Uang Muka (BUM).

Ke depan perseroan akan terus melakukan upaya percepatan penyaluran KPR Subsidi kepada masyarakat dan tepat sasaran sesuai yang diamanahkan Kementerian PUPR. Saat ini BTN memiliki pangsa KPR Subsidi sekitar 91,55 persen (data per September 2019).

"Pasar KPR sudah sangat sesak baik subsidi maupun non subsidi. Posisi BTN sebagai bank yang besar dengan core business pembiayaan perumahan bagi masyarakat dengan dominasi KPR secara nasional," ucapnya.

Editor: Surya