DPRD Kepri Sepakat dengan Mahasiswa Kecam Segala Bentuk Pelemahan KPK
Oleh : Syajarul Rusydy
Selasa | 01-10-2019 | 19:29 WIB
lis-darmansyah-dprd1.jpg
Ketua DPRD Kepri sementara, Lis Darmansyah saat menerima unjuk rasa mahasiswa. (Foto: Syajarul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se- Tanjungpinang-Bintan menggelar unjuk rasa di Kantor DPRD Kepri, Selasa (1/10/2019).

Dalam orasinya, Presiden Mahasiswa UMRAH Rindi Apriadi mengatakan mengutuk keras upaya pelemahan KPK yang dilakukan oleh DPR RI.

"Meminta DPR RI dan Presiden RI membatalkan R-KUHP, RUU Pertanahan, RUU Minerba, RUU Pemasyarakatan, RUU Ketenagakerjaan, yang di dalamnya terdapat pasal kontroversial," ujarnya.

Rindi juga mendesak Presiden mengeluarkan Perpu untuk membatalkan perubahan UU KPK yang sudah disahkan DPR RI.

"Kami juga meminta DPRD Kepri dan Pemerintah Kepri melakukan pernyataan terbuka di depan mahasiswa dan masyarakat Kepri, bawah DPRD Kepri dan Pemerintah Kepri menolak pengesahan dan pembahasan UU kontroversial," tungkas Rindi.

Menanggapi hal itu, Ketua Sementara DPRD Kepri Lis Darmansyah mengatakan, bahwa KPK merupakan lembaga khusus yang dibentuk dalam rangka pemberantasan korupsi di Indonesia. DPRD Kepri dalam hal ini sepakat mengecam segala bentuk yang melemahkan peran serta dan fungsi KPK dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Pada prinsipnya DPRD Kepri menerima segala bentuk pendapat, pernyataan saran dan masukan bahkan kritikan yang bersifat positif, konsultif dan berguna bagi kelangsungan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara sesuai amanat konstitusi yang berlaku di Indonesia," ujar Lis.

Dengan ini, bahwa segala tuntutan aspirasi yang telah di sampaikan oleh mahasiswa, DPRD Kepri akan tindak lanjuti kepada lembaga instansi terkait dalam hal ini diteruskan kepada menteri dalam negeri, kapolri dan Presiden.

Mendukung upaya reformasi di semua lini kehidupan berbangsa dan negara. Namun tetap berlandas pada semua norma dan etika demonstrasi, serta ketentuan yang berlaku.

"Serta mengajak kita semua untuk sama-sama mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal yang ada di Kepri. Mengutamakan musyawarah mufakat kesatunan serta semangat persatuan dan dalam bingkai negara kesatuan RI," papar Lis sambil menandatangani pernyataan sikap dihadapan ribuan pengunjuk rasa di Kantor DPRD Kepri.

Editor: Yudha