Dibangun di Kalimantan, Ibu Kota Negara akan Menyatu dengan Hutan
Oleh : Redaksi
Kamis | 08-08-2019 | 08:52 WIB
hutan1.jpg
Ilustrasi hutan di Kalimantan. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ibu Kota Negara (IKN) baru telah resmi ditetapkan berada di Pulau Kalimantan. Meski Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah berjanji mengumumkannya pada bulan ini, namun lokasi pasti pusat pemerintahan baru itu masih menjadi rahasia.

Kendati demikian, sudah ada beberapa bocoran terkait calon lokasi IKN baru. Salah satunya, tempat tersebut akan dibangun berintegrasi dengan alam Kalimantan yang notabene masih berlatar hutan belantara.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan, salah satu gagasan desain ibu kota negara yakni harus dapat mencerminkan identitas bangsa. Dia menyampaikan, pemerintah akan merancang IKN baru yang secara filosofis berlandaskan Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945.

"Ibu kota perlu diwujudkan sebagai katalis peradaban manusia Indonesia, sehingga dapat menjadi representasi kemajuan bangsa yang unggul," ujar dia beberapa waktu lalu, seperti dikutip Kamis (8/8/2019).

Selain cerminan identitas bangsa, konsep berikutnya yang akan dituangkan yakni mewujudkan keberlanjutan sosial, ekonomi, dan lingkungan. Mengacu pada gagasan rencana dan kriteria desain IKN milik Menteri Basuki, ibu kota baru akan dirancang sebagai tempat yang inklusif secara sosial, produktif secara ekonomi dan juga ramah lingkungan.

Dalam hal ini, pembentukan IKN baru akan coba diharmonisasikan dengan keaslian alam di Kalimantan. Secara masterplan, disebutkan bahwa proses pembangunannya bakal meminimalisir intervensi terhadap alam serta mengintegrasikan ruang-ruang hijau dan biru.

Tak hanya itu, pembangunan ibu kota baru juga diusahakan tidak merusak keberadaan hutan di Kalimantan dengan mengusung konsep City in the Forest. Selain itu, IKN juga bakal mengadopsi new urbanism yang bertemakan bangunan dan infrastruktur hijau (green building/infrastructure).

Konsep ketiga dan yang terakhir, yakni mewujudkan kota cerdas dan modern berstandar internasional. Melalui pilar ini, IKN baru bakal dijadikan sebagai kota yang terpadu dengan mengandalkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

 

Sumber: merdeka.com
Editor: Chandra