Meninggal Saat Berobat

Warga Tanjungpinang Ini Butuh Dana Pulangkan Jasad Anaknya dari RSCM Jakarta
Oleh : Charles Sitompul
Sabtu | 29-06-2019 | 19:07 WIB
hamdan-nunggu.jpg
Hamdan dan Sarimah, saat menunggu jasad anaknya di RSCM Jakarta yang masih tertahan lantaran tak punya dana untuk memulangkan ke Tanjungpinang. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Hamdan dan Sarimah, pasangan suami isti di Tanjungpinang membutuhkan bantuan dana untuk memulangkan jasad anaknya (alm) Izam Kurnia (15) yang meninggal saat berobat di RSCM Jakarta.

Hingga saat ini, warga Kampung Madong, Kecamatan Tanjungpinang Kota ini bersama keluarganya yang lain pasrah, menunggu mujizad dan pertolongan orang lain untuk memulangkan jazad anaknya tersebut.

Jazad (alm) Izam hingga saat ini masih tertahan di RSCM Jakarta, dan belum dapat dipulangkan ke Tanjungpinang karena tidak ada biaya untuk pengurusan dan transportasi jenazah dari Jakarta ke Tanjungpinang.

Tak mengerti bagaimana caranya, Hamdan dan Sarimah pun meminta bantuan Kepri Sosiaity untuk memohon bantuan. Melalui postingan yang tersebar di media sosial Infopinang, Rozali meminta bantuan donatur untuk biaya pemulangan jasad (alm) melalui acount facebooknya. Rozali mengetuk hati netizen, untuk membantu pembiayaan pemulangan jenazah ke Tanjungpinang.

Dalam postingannya, Rozali mengatakan, (alm) Izam Kurnia (15) sebelumnya merupakan pasien kurang mampu yang didiagnosa sakit di bagian telinga dan dan kepala akibat kecelakaan. "Almarhum Izam kami berangkatkan dari Tanjungpinang ke RSCM Jakarta untuk melakukan perobatan pada 27 Juni 2019, untuk menjalani perobatan yang lebih intensif," ujar Rozali.

Baru berada 2 malam di Jakarta, tiba-tiba berita duka datang dari keluarga korban, yang mengatakan bahwa Izam telah meninggal dunia. "Saat ini jenazah bum bisa kami pulangkan, dikarenakan biaya untuk pemulangan jenazah Rp 25 juta, belum ada," sebut Rozali.

Selain itu, maskapai penerbangan dari Jakarta ke Tanjungpinang semuanya full. Hingga rencananya, jazad (alm) Izam akan diterbangkan dari Jakarta menuju Batam, yang selanjutnya dibawa menggunakan kapal ke Tanjungpinang.

"Bagi persahabatan dan warga di Tanjungpinang, kami mengharapakan dapat membantu meringankan beban kuarga buat pemulangan jenaza almarhum," pinta Rozali.

Bagi yang ingin membantu, dapat langsung datang ke alamat almarahum atau melalui rekening relawan Kepri Sosiality, di Bank BCA: 0612853345 atas nama Rozali, atau bank Mandiri: 1090017517368 atas nama Rozali.

Atau bisa menghubungi orangtua almarhum Izam, untuk memastikan kebenaran permohonan bantuan yang dibutuhkan, dengan kondisi yang dialami, ke nomor 0822-8678-1348.

Informasi yang diterima, dari kakak korban, Mardanita menyampaikan, jasad adeknya tersebut masih tertahan di Jakarta, setalah sekitar pukul 02.00 WIB pagi dini hari tadi dikabarkan meninggal.

"Kemarin dapat rujukan dari dokter RSUD harus dibawa ke Jakarta karena kondisinya sangat darurat. Atas hal itu, kami beli tiket orangtua dan adek untuk berangkat," ujarnya.

Tetapi, baru dua hari dirawat, Mardanita mengaku, mendapat kabar adeknya tersebut sudah meninggal. "Karena tidak memiliki biaya untuk pemulangan jenazah, saya yang melapor dan meminta bantuan ke Bang Rozali di Kepri Sosiaety dengan harapan jasad adek saya bisa dipulangkan," ujar Mardanita.

Editor: Gokli