Cerita di Balik Minta Sumbangan Mengatasnamakan Himpunan Lansia di Bintan Timur
Oleh : Syajarul Rusydy
Senin | 27-05-2019 | 17:52 WIB
pelaku-sumbangan1.jpg
Salah satu pelaku yang minta sumbangan dengan cara memaksa diamankan Polsek Bintan Timur. (Foto: Syajarul)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Gelegat mencurigakan dari sosok pria berinisial PS (22) dan M (46) tercium oleh warga. Kedua pria ber KTP Kecamatan Toapaya ini meminta sumbangan yang mengatasnamakan Himpunan Lansia di Lampung (sebelumnya di tulis Pondok Pesantren).

Penampilan yang urak-urakan, tentu saja modus yang dilakukan dua orang pelaku ini tercium oleh warga. Secepatnya warga yang tinggal di Natuna RT 01/ RW 02, Keurahan Sei Lekop, Kecamatan Bintan Timur langsug berkoordinasi kepada Bhabinkamtibmas Sei Lekop Bripka Diki Zulnaidi.

Mendapat infornasi itu, secapat kilat Zulnaidi mendatangi rumah warga yang dimaksud. Tidak menunggu waktu lama, Diki pun mencoba menggali asal-usul kedua pelaku. Alhasil dari salah satu pelaku yang berinisial PS Diki mendapati sebilah parang, yang diselipkan di pinggangnya.

"Kaget, pas diperiksa ternyata salah satu dari mereka membawa sebilang parang. Gak mau menjadi bulan-bulanan warga, saya langsung bawa ke Polsek Bintan Timur," kata Diki menceritakan kepada BATAMTODAY.COM, Senin (27/5/2019).

Dengan tangan terborgol, dua pelaku langsung di amankan ke Mapolsek Bintan Timur. Untuk dilakukan pemeriksaan oleh Unit Reskrim Polsek Bintan Timur, pasalnya aksi yang diakukan pelaku ini, sudah mengganggu kamtibmas di wilayah tersebut.

"Atas kejadian ini, saya menghimbau kepada warga untuk selalu waspada. Apabila ada hal yang mencurigakan langsung laporkan, kami akan segera mendatangi, untuk memberikan rasa aman ditengah-tengah masyarakat," imbuh Diki.

Editor: Yudha